Bengkalis, Berita Patroli
Dua
buah kapal nelayan malaysia yang sedang melakukan kegiatan ilegal fishing di wilayah
perairan Indonesia ditangkap Kapal Patroli Mabes Polri Selasa (8/3). Kapal
nelayan yang berasal dari Johor Malaysia dengan no. Lambung JHF 6963 B dan JHF
7281 B tersebut ditangkap oleh Kapal
Polisi No. 510 Antareza yang kebetulan akan melakukan pergeseran tugas ke Sumatera
Barat. Saat ini kedua kapal dan ketujuh awak kapal berwarga negara malaysia
tersebut diserahkan kepada Polair Polres Bengkalis untuk di lakukan penyidikan
dan penyelidikan lebih lanjut.
Dir Polair Polda Riau Kombespol Zainal
Apaliwang yang turun bersama Kapolres Bengkalis saat penyerahan barang bukti dua
buah kapal berikut tersangka pelaku kepada sejumlah wartawan menjelaskan penangkapan
oleh Kapal Polisi Antareza yang sedang dalam perjalanan di atas Pulau Rupat lebih
kurang 12 mil dari Tanjung Kedabu, Malaysia mendeteksi adanya kapal nelayan
malaysia yang sedang melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia.
Setelah terdeteksi lalu dilakukan pengejaran sejauh kira-kira 3 mil baru
tertangkap. Dan berselang beberapa waktu kemudian datang kapal marine police
malaysia yang datang untuk menjemput namun langsung di ”usir” oleh Komandan
Kapal Polisi Antareza.
Lebih lanjut Dir Polair Polda Riau
mengatakan bahwa polair polda riau sudah berkoordinasi dengan pihak Malaysia
melalui Kamsani selaku komandan gerakan
marine police wilayah 2 johor. Kita sudah menginformasikan bahwa Polair RI
telah melakukan penangkapan terhadap 2 buah kapal nelayan beserta 7 awak kapal
malaysia. Selama
ini memang diantara Polair Polda Riau sudah sering berkomunikasi untuk
informasi timbal balik, katanya.
Terkait kegiatan Polair dalam
pengamanan perbatasan wilayah perairan di perbatasan Indonesia - Malaysia Dir
Polair mengatakan selama ini kegiatan patroli tetap sudah dilakukan bahkan
pihak Polair Polda Riau juga sudah sering melakukan patroli bersama dengan
Police Marine Malaysia di selat Malaka.
Menurut Dir Polair Polda Riau
penangkapan tersebut memang merupakan yang pertama kalinya namun berdasarkan
informasi dari nelayan yang biasa melaut di eilayah perbatasan sudah sering
terpantau kapal nelayan malaysia yang berusaha masuk intuk melakukan
penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia.
(Agus)
0 komentar:
Posting Komentar