Selamat Datang Di Blogspot Berita Patroli Bengkalis

Kamis, 11 Agustus 2011

Pelantikan Pejabat Eselon Sekda : Tak Ada Intervensi


Bengkalis , Berita Patroli

       Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis Drs.H.Asmaran
Hasan menegaskan bahwa pelantikan sejumlah pejabat Esolon II, III, dan
IV  sudah pada tempatnya dan tidak ada intervensi dari kelompok atau
pihak manapun terhadap penempatan setiap pejabat  tersebut dan
pelantikan ini untuk mengisi sejumlah jabatan yang saat ini banyak
yang kosong.
    “Saya tegaskan, bahwa mutasi adalah hal yang biasa dan penempatan setiap
pejabat untuk mengisi kekosongan tersebut sudah melalui prosedur dan
tidak ada intervensi dari pihak manapun,” tegas Sekda saat membacakan
sambutan di pelantikan pejabat Eselon II,III,dan IV di Gedung daerah
Selasa (26/7).
    Dikatakannya lagi bahwa mutasi terhadap sejumlah pejabat untuk
penyegaran tugas dan diharapkan kepada setiap pejabat yang dilantik
tidak berkecil hati apa bila jabatan tersebut  tidak sesuai dengan
penempatannya  dan begitu juga sebaliknya kepada pejabat yang sesuai
jangan berbesar hati.
    “Jabatan yang diberikan merupakan amanah dan saya harapkan kepada
pejabat yang baru dilantik bisa bekerja dengan baik,” harap sekda.
    Selain itu Sekda mengharapkan agar setiap pejabat dapat memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat  dan mampu memiliki kemampuan
dan inisiatif untuk maju, enerjik dan bisa memenet bawahan serta memiliki
kepribadian yang baik.
    “Setiap pimpinan harus bisa menjadi tauladan dari bawahannya dengan
menegakkan disiplin dan mentaati jam kantor  dengan melakukan apel
pada pagi dan sore,” tegas sekda lagi.
    Ditambahkannya juga agar pejabat yang baru dilantik bisa bekerja
langsung sesuai dengan porsi masing-masing dan tidak ada lagi setiap
pejabat yang baru tersebut mengatakan bahwa tugas yang lama menjadi
tanggung jawab pejabat yang lama dan harus bisa bekerja sama dengan
baik agar program yang telah dibuat dapat dilaksanakan dengan baik.
     
11 Pejabat Eselon  II yang dilantik adalah Drs.H. T. Zainuddin.Msi menjabat
sebagai  Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat, Drs.Eduar.M.Psa.M.Kom Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa (BPMPD),H. Joni Syafrizal.S.Sos  menjabat Kadis Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, Drs. H. Mustafa.MM Staf ahli Bupati Bidang
Masyarakat dan SDM,  Ir. Ahmad Ramli.Msi Kadis Perikanan dan Kelautan,
Suheiry Zein.SE staf ahli bidang Pemerintahan, Herman Sani.SH.Msi Kadis
Pendidikan, Drs. M. Khairuddin.R.Nur.MP Kepala Badan Perpustakaan Umum, Arsip
dan dokumentasi, Indra Gunawan.SIP.Msi Kadis Pasar, Kebersihan dan Pertamanan,
Drs. H. Amir Faisal.Msi Kadis Pertanian dan Peternakan dan Ir. Safri.B.MT Kadis
Cipta Karya, sedangkan 14 pejabat lagi mengisi jabatan eselon III dan
IV.

Drs.H.Asmaran Hasan lantik pejabat Bengkalis


Infrastruktur di Rupat Bupati Minta Dinas BMP Tuntaskan


Rupat – Berita Patroli

            Dalam kunjungan kerja selama dua hari Selasa (26/7) dan Rabu (27/7) di pulau Rupat, Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh.Msc bersama dengan sejumlah kepala SKPD melihat secara langsung kondisi infrastruktur, baik itu jalan maupun jembatan di pulau bagian utara tersebut.
          Dari Batu Panjang ibukota kecamatan Rupat (Selatan) rombongan Bupati, Selasa (26/7) pagi sekitar 70 orang dengan menggunakan sepeda motor berangkat menuju desa Tanjung Medang, kecamatan Rupat Utara dengan jarak tempuh sekitar 84 kilometer. Mayoritas jalan yang dilewati kondisinya banyak yang rusak, jalan tanah serta jalan base yang dipenuhi debu.
          Kemudian di perbatasan kecamatan Rupat dengan Rupat Selatan, juga ditemukan jembatan di Sungai Empang yang kondisinya terbengkalai. Serta ditemukan 15 box cluivert yang dikerjakan asal jadi dahulunya. Tidak kurang 80 persen jalan yang dilewati rombongan Bupati kondisinya sangat parah.
          Seperti di desa Mesim Sukoharjo dan Teluk Lecah ditemukan jalan tanah yang hancur sepanjang 2 KM, sehingga rombongan terpaksa harus berjalan kaki. Demikian juga di desa Hutan Panjang ada jalan tanah sekitar 700 meter, yang sulit dilewati kendaraan roda dua, dan berlumpur usai hujan.
          Melihat kondisi tersebut Bupati Herliyan Saleh meminta kepada dinas BMP untuk sesegera mungkin menuntaskan infrastruktur yang ada di pulau Rupat. Dalam pengarahannya kepada sejumlah pejabat, khususnya kadis BMP M.Amin dan kabid jembatan Ir.Sukirno, Bupati meminta agar jalan-jalan rusak diperbaiki dan jalan tanah segera ditimbun base.
          ”Kondisi jalan di pulau Rupat ini sangat memprihatinkan. Tujuan saya membawa pejabat Bengkalis ke Rupat ini, agar melihat secara langsung kondisi infrastruktur disini, dan membuat perencanaan kedepannya tentang pembangunan infrastruktur dan pengembangan pulau Rupat ini kedepannya,”ungkap Herliyan, disela-sela kunjungan tersebut.
          Disinggung juga oleh bupati, bahwa persoalan infrastruktur di Rupat harus digesa, karena menyangkut juga dengan aktifitas perekonomian masyarakat. Untuk itu tegas Herliyan, dinas BMP harus menuntaskan semua persoalan infrastruktur di pulau Rupat, mulai tahun anggaran 2011 hingga kedepan.
          ”Persoalan infrastruktur di Rupat ini khususnya jalan, jembatan dan turap menjadi tanggungjawab dinas BMP. Target kita maksimal tahun 2014, jalan-jalan poros di pulau Rupat ini sudah bisa dituntaskan,”pinta Bupati kepada kadis BMP dihadapan rombongan.
          Disisi lain kadis BMP M.Amin mengakui bahwa persoalan infrastruktur di Rupat merupakan persoalan utama yang harus dibenahi. Kemungkinan katanya, pembangunan jalan poros dari Batu Panjang ke Tanjung Medang dikerjakan secara multi years (MY). Termasuk melakukan sharing budget dengan Pemprov Riau dan pemerintah pusat.
          ”Soal infrastruktur di Rupat ini memang menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dinas kita. Tentunya sebelum memulai pekerjaan fisik, kita akan mulai dengan perencanaan (Feasibility study) terlebih dahulu,”papar Amin.  
Ikut dalam rombongan bupati antara lain ketua DPRD Indra Gunawan, Kapolres AKBP Ahmad Kartiko, kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Muhammad Amien, Kadis Pariwisata dan kebudayaan Arianto, kadis kesehatan Zulfan Herri, Kadis Pertambangan Hermizon, kadis koperasi dan UKM Umi kalsum, kadis perhubungan Elfian Ramli, kadis Capilduk Zulfasya, kepala Bappeda Jondi Indra Bustian, kadis kehutanan Ismail, staf ahli Eldi Ramli, serta kabag pertanahan Haholongan, kabag umum Herman Achmad.M.si dan kabag Humas Basri.SH.M.si.MH.


Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh.Msc di dampingi sejumlah SKPD tinjau infrastruktur pulau Rupat
                              


Data Tak Valid Raskin Desa Sejangat Tak Kunjung Dibagikan


Bukit Batu – Berita Patroli

             Beras Miskin (Raskin) yang bertumpuk di ruang tengah kantor desa Sejangat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis sejak hampir sebulan yang lalu hingga Rabu (27/7) tak kunjung dibagikan. Hal itu dipicu oleh simpang siurnya data penerima.
 Data yang diperoleh Berita Patroli, penerima Raskin yang ditetapkan Pemkab di desa tersebut pada tahun ini hanya berjumlah 322 KK sementara pendataan yang dilakukan oleh tim pembagian Raskin dari desa berjumlah 570 KK, sehingga perlu dieliminasi sejumlah KK, namun menimbulkan kealotan yang tak berkesudahan.
Kepala Desa Sejangat, Sudarno dikonfirmasi, Rabu (27/7) terkait persoalan ini tidak membantahnya, Kades mengaku pusing akibat tim pendataan Raskin tidak mendata dengan benar, akibatnya jumlah 570 KK itu susah untuk dikurangi, karena mereka yang telah terdata tidak mau KK nya dihapus
"Saya sendiri bingung dengan persoalan ini, karena kesalahan awal dilakukan oleh tim yang mendata. Seharusnya pada tahun ini yang menerima 322 KK jumlah terakhir yang masuk sampai 570 KK, kita sebenarnya menginginkan beras itu segera dibagikan, namun dalam setiap rapat yang digelar oleh 20 orang tim pembagian Raskin selalu saja alot," jelas Sudarno
Diakui Sudarno terdapat beberapa data KK yang mungkin dinilai tidak layak menerima Raskin, seperti mereka yang bekerja di Labour Supplay (LS) Pertamina RU II Sungai Pakning ternyata ada yang terdata menerima Raskin. Hal itulah yang menjadi salah satu pemicu kemarahan warga.
"Saya meminta tim pembagian Raskin yang telah dibentuk untuk bekerja maksimal dan menemukan solusinya segera, karena beras itu sudah lama bertumpuk di kantor, lagipula warga sudah mulai gerah akibat Raskin tak kunjung dibagikan," katanya.
Dikatakan Sudarno Pemerintah Desa sendiri bukanlah sengaja menahan-nahan Raskin di desa tersebut, namun karena telah terjadi kesalahan dalam pendataan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat persoalan pembagian Raskin ini dapat segera direalisasikan, kita tak ingin timbul polemik atau hal-hal yang tidak diinginkan, jadi diharapkan masyarakat bisa memakluminya," tambah Sudarno.
Menanggapi persoalan  ini Camat Bukit Batu, Andris Wasono yang dihubungi via telefon selular mengaku gerah dengan persoalan Raskin di desa Sejangat yang tak kunjung dibagikan tersebut.
"Sejauh ini hanya desa Sejangat yang bermasalah dengan Raskin di kecamatan Bukit Batu, jauh-jauh hari saya sudah memerintah kan untuk segera dibagikan, karena beras itu kalau lama dibiarkan di kantor desa bisa saja membusuk," tegas camat.
 ( ed )

Sudarno Kepala Desa Sejangat- Bukit Batu


Pemkab akan Kembangkan Pantai Alohong

Rupat – Berita Patroli 

Selama ini Pemkab Bengkalis hanya mewacanakan pengembangan objek wisata bahari di Teluk Rhu dan Tanjung Punak kecamatan Rupat Utara. Kedepan, Pemkab Bengkalis juga akan mengembangkan pantai Alohong, Teluk Ketapang di desa Sungai Cingam kecamatan Rupat (Selatan).
Hal itu disampaikan langsung Bupati Ir.H.Herliyan Saleh.Msc, saat meninjau langsung kondisi pantai Alohong, Selasa (26/7) bersama puluhan pejabat di lingkungan Pemkab. Menurut Bupati, yang juga mengaku baru pertama kali berkunjung ke pantai Alohong, pantai tersebut masih sangat alami dengan pasir putih sepanjang 7 KM, dan ditumbuhi pohon-pohon pinus yang cukup lebat.
”Saya selama ini hanya mendengar soal pantai Alohong, di Sungai Cingam ini. Ternyata pantainya dengan pasir putih serta pohon pinus disepanjang bibir pantai sangat mempersona, sehingga terkesan sangat alami,”kata Herliyan, bersama sejumlah pejabat yang juga mayoritas baru pertama kali berkunjung kesana.
Dijelaskan Herliyan, selama ini prioritas pengembangan wisata di Pulau Rupat hanya pantai Tanjung Lapin (Tanjung Punak) dan Teluk Rhu. Sementara itu pantai Alohong yang juga berada di jalur Selat Melaka, nyaris luput dari perhatian. Bupati dan rombongan juga terpesona dengan kondisi alam Alohong, khususnya sepanjang pantai yang bisa dilewati kendaraan roda dua.
”Pantai ini pantas dikembangkan kedepannya menjadi salah satu objek wisata bahari. Apalagi disepanjang pantai ini tidak ada perkampungan penduduk, sehingga sangat potensial untuk dijadikan sarana wisata bahari,”ungkap Bupati, dihadapan kepala dinas pariwisata, kebudayaan, pemuda dan olahraga (Parbudpora) H.Arianto.
Menanggapi keinginan Bupati tersebut, Kadisparbudpora, Arianto mengaku akan menjajaki hal tersebut. Diakuinya, pantai Alohong tersebut sebenarnya memiliki nilai jual lebih karena laju abrasi yang terjadi belum separah di Teluk Rhu atau Tanjung Lapin.
”Ya, sesuai keinginan bapak Bupati kita akan pelajari termasuk menyusun planning kedepan untuk mengembangkan pantai Alohong ini menjadi salah satu objek wisata bahari yang alami dengan menonjolkan potensi budaya lokal. Namun rencana mengembangkan kawasan wisata, juga terkait erat dengan masalah infrastruktur, khususnya jalan serta listrik,”papar Arianto.
( ed )









Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh.Msc tinjau pantai Alohong


Pantai Alohong , Teluk Ketapang Desa Sungai Cingam