Selamat Datang Di Blogspot Berita Patroli Bengkalis

Kamis, 24 Maret 2011

TERKAIT TV KABEL ILEGAL KPID JANGAN MELEMPEM


Bengkalis, Berita Patroli

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau diminta bertindak tegas melakukan penertiban terhadap lembaga penyiaran berlangganan nakal khususnya pelaku usaha TV Kabel yang diduga melakukan aktivitas secara ilegal di beberapa daerah Kabupaten/Kota di Riau khususnya lagi di Kabupaten Bengkalis. Kata Edy Sabara Ketua LSM Peduli Pembangunan (LSM-PP) yang berkedudukan di Bengkalis. Dikatakan Edy seharusnya KPID dapat bertindak tegas dan melaksanakan kewenangan yang diberikan sesuai amanat yang diatur dalam undang undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan Peraturan Menteri No. 28 tahun 2008. ”KPID Jangan jadi melempem”. Kata Edy
Menurut Edy pelanggaran hukum yang dilakukan pengusaha TV Kabel yang melakukan kegiatan usaha tanpa izin tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena jika dalam perizinan saja mereka tidak patuh pada aturan lalu bagaimana mungkin dilakukan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatannya padahal jika mengingat konsumen yang menikmati siaran yang di salurkan oleh TV Kabel merupakan masyarakat awam. Lebih lanjut Edy mengatakan KPID selaku lembaga kontrol yang dibentuk berdasarkan Undang Undang memiliki tanggung jawab yang besar dalam melakukan pengawasan terhadap usaha penyiaran ilegal seperti TV Kabel. Tegas Edy
Pantauan koran ini satu satunya perusahaan TV Kabel yang ada di Bengkalis adalah PT. Dumai Mandiri Jaya yang beralamat di Jl.Tandun. Berdasarkan informasi yang layak dipercaya PT Dumai Mandiri Jaya memang tidak mengantongi Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) yang seharusnya dikeluarkan melalui KPI sebelum melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam Undang - Undang No. 32 tentang Penyiaran.
Selain diduga beroperasi tanpa izin perusahaan tersebut juga diduga membajak isi mata siaran dengan cara mendistribusikan siaran kepada pelanggannya tanpa hak siar. Padahal jika mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Berlangganan pasal 21 yang berbunyi Penyiaran acara televisi wajib mencantumkan hak siar. (Agus)

Kantor KPID Riau Jl. Sumatera No. 60 Pekanbaru



DINAS BINA MARGA BENGKALIS KECOLONGAN, OKNUM PNS MAIN PROYEK


Bengkalis, Berita Patroli



Pemerintah Kabupaten Bengkalis diminta untuk memperketat pengawasan proyek pada tahun 2011. Mulai dari proses tender sampai pelaksanaan proyek nanti hendaknya benar - benar diperhatikan oleh semua elemen yang bertanggung jawab, agar nantinya program Pemkab Bengkalis kedepan dapat berjalan sesuai dengan harapan, kata Edy Sabara ketua LSM Peduli Pembangunan. Dikatakan Edy jangan sampai Pemkab Bengkalis pada Tahun Anggaran 2011 ini nantinya kecolongan seperti yang sudah terjadi selama ini. Banyak Paket pekerjaan proyek phisik yang dikerjakan oleh kontraktor yang tidak professional sehingga hasilnya terkesan asal jadi dan tidak maksimal. Bahkan menurut Edy ada oknum PNS yang diduga ikut bermain proyek. Lebih lanjut Edy memberikan contoh seperti yang terjadi pada paket pekerjaan jembatan selat morong. Menurut Edy pelaksanaan pekerjaan proyek jembatan selat morong tersebut patut dipertanyakan dan terkesan asal jadi.

Pantauan Berita Patroli dilapangan tender proyek jembatan selat morong tersebut dimenangkan oleh PT. Sumija Cipta Beton Konstruktama. Informasi yang layak dipercaya mengatakan perusahaan tersebut adalah perusahaan yang di pakai oleh seorang PNS bernama Achmad Tarmizi,SE alias DEDEK. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan wartawan koran ini Achmad Tarmizi alias Dedek adalah seorang PNS yang kini bekerja sebagai salah seorang staff di Biro Umum Provinsi Riau yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi retribusi di Dispenda Provinsi Riau.

Terkait pekerjaan jembatan Selat Morong tim investigasi Berita patroli menemukan penyimpangan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana pada bagian timbunan oprate jembatan, dimana jika mengacu pada RAB yang tertera dalam dokumen kontrak seharusnya tanah yang digunakan untuk material timbunan adalah tanah urug pilihan yang didatangkan namun faktanya dilapangan kontraktor pelaksana menggunakan tanah lokal yang dibeli dari warga sekitar lokasi proyek dan hanya lapisan bagian atas yang di timbun dengan agregate base C sebanyak 150 kubik. (Agus)



Selasa, 22 Maret 2011

BUPATI BENGKALIS HADIRI HARI KESATUAN GERAK PKK ke-39

 Bengkalis, Berita Patroli
Melalui tema “Dengan Semangat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 Kita Satukan Langkah Gerakan PKK Dalam Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis melaksanakan acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-39 yang dilaksanakan di Gedung Cik Puan Bengkalis, Senin(21/3). Acara yang dihadiri Bupati Bengkalis tersebut sekaligus dilaksanakan acara pembagian hadiah untuk berbagai perlombaan yang digelar sebelumnya dan bazaar yang menampilkan bermacam hasil kerajinan yang dibuat oleh TP PKK dari Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.
Tampak hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Bengkalis Suayatno, Sekda Bengkalis, H. Asmaran Hasan, Kejari Bengkalis. H. Muh. Hamka serta sejumlah pejabat teran Pemkab Bengkalis. Dalam kesempatan tersebut Nyonya Asmaran Hasan membacakan sejarah berdirinya PKK dan dilanjutkan dengan pembacaan sambutan ketua PKK pusat oleh ketua Tim Penggerak PKK Bengkalis Hj. Romaini Herliyan.
Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh pengurus tim penggerak PKK agar dalam melaksanakan kegiatannya selalu mengacu pada 10 program pokok PKK dan tidak dipengaruhi oleh nuansa politik dan lain lainnya. Dikatakan Bupati PKK adalah organisasi yang didirikan untuk menjalankan 10 program pokok yang bertujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan jika mengacu pada 10 program pokok PKK sebenarnya tugas PKK sudah cukup berat jadi jangan ditambah lagi dengan kegiatan kegiatan lain yang tak ada hubungan sama sekali dengan tugas dan fungsi PKK.
Dalam kesempatan tersebut Bupati berpesan kepada seluruh komponen PKK untuk dapat bekerjasama dengan masyarakat dan SKPD serta pihak swasta dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan Keluarga. Pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat itu sendiri diawali dari keberhasilan pembinaan Keluarga karena keluarga merupakan fokus sasaran utama yang perlu mendapatkan perhatian kita semua. Kata Bupati.  (Agus)

Rangkaian acara puncak Hari Kesatuan Gerak PKK ke 39


KAPAL BERMUATAN BARANG BEKAS TANPA DOKUMEN DI TANGKAP BEA CUKAI BENGKALIS

  Bengkalis, Berita  Patroli Sebuah Kapal Motor bermuatan barang bekas berupa pakaian dan ban kendaraan bermotor ditangkap oleh petugas patroli Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Bengkalis. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini dilapangan, Kapal KM Jaya Express II (GT.34 No.523/ppe) tersebut ditangkap di perairan Bukit Batu Bengkalis, Rabu(16/3).
Seluruh barang dibongkar malam itu juga. Tak kurang dari ratusan goni baju bekas (Balpress) dan ban bekas di amankan di gudang KPPBC dan seorang nakhoda bersama 6 awak kapal turut diamankan. Menurut sumber yang layak dipercaya barang tersebut dikatakan milik seorang pengusaha asal Dumai berinisial MT. barang barang ilegal tersebut katanya dibawa dari Kuala Linggi, Malaysia dan rencananya akan di bongkar di pelabuhan tikus di Bukit Batu. Namun sebelum sempat bersandar kapal tersebut keburu ditangkap petugas Bea Cukai yang sedang melakukan patroli.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai type B Bengkalis, Hendra Yerison yang ditemui beberapa wartawan di ruang kerjanya mengakui adanya penangkapan tersebut namun ketika akan dikonfirmasi lebih lanjut Hendra mengatakan belum bisa memberi keterangan resmi karena masih dalam tahap pemeriksaan dan menunggu instruksi dari Kanwil Bea Cukai di Pekan Baru. ”Sementara ini kita masih melakukan penghitungan jumlah barang bukti sambil menunggu instruksi dari dari Kanwil Bea Cukai di Pekanbaru”, katanya.
Pantauan terakhir dilapangan seluruh barang bukti pakaian bekas dan ban mobil serta ban motor masih terlihat menumpuk di gudang KPPBC Bengkalis sementara Nakhoda kapal yang diketahui bernama Herman warga Dumai saat ini telah diserahkan ke Lapas Bengkalis. ( Agus)


Dilantik Gubernur Riau H. Herliyan Saleh Ketuai Sub Pengurus Besar (PB) PON XVIII Kabupaten Bengkalis

Bengkalis, Berita Patroli
Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh yang dipercaya sebagagi Ketua Sub Pengurus Besar (PB) PON XVIII tahun 2012 Kabupaten Bengkalis dikukuhkan. Acara pengukuhan sekaligus pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PB PON XVIII tahun 2012 Provinsi Riau juga sebagai Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis. Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam pengarahannya mengungkapkan, setelah terbentuknya pengurus Sub PB PON Kabupaten Bengkalis ini juga akan dapat diraih kesuksesan dalam penyelenggaraan dan sukses prestasi. Seluruh kabupaten/kota, saat ini sedang mempersiapkan sarana dan prasarana serta infrastruktur. Para pengurus sub PB PON ini diharapkan benar-benar mempersiapkan diri dengan baik, dan selalu melakukan koordinasi baik secara vertikal maupun horizontal.. Tampak hadir dalam acara pengukuhan Sub PB PON XVIII 2012 Kabupaten Bengkalis ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Riau, unsur Muspida di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkalis, kepala kantor, dinas dan badan di lingkungan Pemkab Bengkalis, serta sejumlah undangan lainnya.
          Sementara itu Ketua Sub Pengurus Besar (PB) PON XVIII tahun 2012 Kabupaten Bengkalis H. Herliyan Saleh yang juga Bupati Bengkalis menyatakan kesiapan Kabupaten Bengkalis untuk melaksanakan tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012 di Bengkalis mendatang. Ditargetkan akhir tahun 2011 ini seluruh perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan saat pertandingan nanti sudah selesai 100 persen.
Ketiga cabang olahraga tersebut, adalah cabang olahraga Layar, Volly Pantai, dan Tarung Drajat (Kodrat).Untuk cabang olah raga layar akan diselenggarakan di kawasan Pantai Indah Selatbaru, Kecamatan Bantan, kemudian untuk Cabang Volly Pantai akan diselenggarakan di taman pasir Pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis. Sedangkan untuk cabang Tarung Derajat dilaksanakan di Gedung GOR PASH Jalan Arief Rachman Bengkalis, Kata Bupati. Bupati berharap, untuk fasilitas ketiga cabang tersebut segera dibahas dan diselesaikan oleh KONI Kabupaten Bengkalis terutama mengenai persiapan lokasi pertandinga serta fasilitas pendukung lainnya sehingga Kabupaten Bengkalis memang benar-benar matang, dan siap untuk menjadi tuan rumah. (Agus)

Gubenur Riau Rusli Zainal mengukuhkan Sub Pengurus Besar (PB) PON XVIII tahun 2012 Kabupaten Bengkalis



Bengkalis tuan rumah, Upacara HUT Satpol PP ke 61 dipimpin Gubenur Riau


Bengkalis, Berita Patroli
 Kabupaten Bengkalis mendapat kehormatan menjadi tuan rumah peringatan Hari Ulang Tahun Satpol Pamong Praja ke 61 yang jatuh pada tanggal 14 Maret lalu. Upacara peringatan yang dilaksanakan di lapangan tugu Bengkalis diikuti oleh para Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau kecuali Bupati Rokan Hilir yang berhalangan dan Kepala Kantor Satpol PP dari 12 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Gubenur Riau HM. Rusli Zainal yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam menyampaikan pembacaan naskah sambutan Menteri Dalam Negeri berpesan agar seluruh anggota Satpol PP se-Riau untuk dapat menjadi Praja Wibawa yang profesional, tegas dan bertanggung jawab. Selain itu dalam menjalankan tugasnya Satpol PP diharapkan untuk dapat menghindari berbagai bentuk kekerasan serta dapat menjalin kerjasama dengan instansi terkait lainnya agar dapat memperbaiki citra Satpol PP yang selama ini terkesan miring.
          Dalam upacara tersebut Satpol PP Kabupaten Bengkalis berkesempatan unjuk kebolehan dengan menghadirkan tim bela diri yang menyuguhkan beberapa atraksi. Sedangkan dari dari Satpol PP Provinsi Riau menghadirkan tim Drum band yang mengiringi jalannya upacara. Untuk Deville Satpol PP tim Satpol PP Provinsi mngehadirkan 2 pleton, Satpol PP Bengkalis 2 Pleton dan Satpol PP Kabupaten/Kota se-Riau lainnnya menghadirkan masing-masing 1 pleton. 
          Sementara itu dua hari sebelumnya Sekretaris Daerah Bengkalis H. Asmaran Hasan yang mewakili Bupati Bengkalis dalam rangkaian acara ramah tamah Satpol PP se-provinsi riau menyampaikan kegiatan tersebut  dilaksanakan untuk memberi semangat bagi petugas Satpol PP, dan sekaligus sebagai ajang kebersamaan dan kebetulan Bengkalis yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Dikatakan H. Asmaran yang memang bukan figur baru bagi Satpol PP karena merupakan mantan Kakan Satpol PP Provinsi Riau tersebut berharap agar Satpol PP lebih bersemangat, energik dan membangun kemitraan dengan masyarakat dalam mewujudkan ketertiban umum, dan ketentraman. Dalam kesempatan acara ramah tamah yang dihadiri oleh seluruh Kepala Kantor Satpol PP se-Riau, dari 12 Kabupaten/Kota, Kakansatpol PP Riau Muktar Amin, Kepala Bagian Umum Setdakab Bengkalis Herman Achmad.Msi, Kabag Humas Setdakab Bengkalis Agusrizal serta sejumlah personil Satpol PP se-Riau tersebut, H. Asmaran Hasan menyerahkan cendera mata kepada anggota Satpol PP.
(Agus)
         


2 KAPAL NELAYAN MALAYSIA DITANGKAP POL AIR MABES POLRI DI PERAIRAN RUPAT



Bengkalis, Berita Patroli

          Dua buah kapal nelayan malaysia yang sedang melakukan kegiatan ilegal fishing di wilayah perairan Indonesia ditangkap Kapal Patroli Mabes Polri Selasa (8/3). Kapal nelayan yang berasal dari Johor Malaysia dengan no. Lambung JHF 6963 B dan JHF 7281 B  tersebut ditangkap oleh Kapal Polisi No. 510 Antareza yang kebetulan akan melakukan pergeseran tugas ke Sumatera Barat. Saat ini kedua kapal dan ketujuh awak kapal berwarga negara malaysia tersebut diserahkan kepada Polair Polres Bengkalis untuk di lakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.
Dir Polair Polda Riau Kombespol Zainal Apaliwang yang turun bersama Kapolres Bengkalis saat penyerahan barang bukti dua buah kapal berikut tersangka pelaku kepada sejumlah wartawan menjelaskan penangkapan oleh Kapal Polisi Antareza yang sedang dalam perjalanan di atas Pulau Rupat lebih kurang 12 mil dari Tanjung Kedabu, Malaysia mendeteksi adanya kapal nelayan malaysia yang sedang melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia. Setelah terdeteksi lalu dilakukan pengejaran sejauh kira-kira 3 mil baru tertangkap. Dan berselang beberapa waktu kemudian datang kapal marine police malaysia yang datang untuk menjemput namun langsung di ”usir” oleh Komandan Kapal Polisi Antareza.
Lebih lanjut Dir Polair Polda Riau mengatakan bahwa polair polda riau sudah berkoordinasi dengan pihak Malaysia melalui  Kamsani selaku komandan gerakan marine police wilayah 2 johor. Kita sudah menginformasikan bahwa Polair RI telah melakukan penangkapan terhadap 2 buah kapal nelayan beserta 7 awak kapal malaysia. Selama ini memang diantara Polair Polda Riau sudah sering berkomunikasi untuk informasi timbal balik, katanya.
Terkait kegiatan Polair dalam pengamanan perbatasan wilayah perairan di perbatasan Indonesia - Malaysia Dir Polair mengatakan selama ini kegiatan patroli tetap sudah dilakukan bahkan pihak Polair Polda Riau juga sudah sering melakukan patroli bersama dengan Police Marine Malaysia di selat Malaka.
Menurut Dir Polair Polda Riau penangkapan tersebut memang merupakan yang pertama kalinya namun berdasarkan informasi dari nelayan yang biasa melaut di eilayah perbatasan sudah sering terpantau kapal nelayan malaysia yang berusaha masuk intuk melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia.
(Agus)


TV KABEL TANPA IZIN DIDUGA BEROPERASI DI BENGKALIS

                         



Bengkalis, Berita Patroli  Sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang lembaga penyiaran berlangganan atau yang biasa dikenal dengan TV Kabel diduga beroperasi secara ilegal alias tanpa izin di Bengkalis. Kata Edy Sabara Ketua LSM Peduli Pembangunan (LSM-PP). Menurut Edy setiap setiap perusahaan TV Kabel seharusnya sudah mengantongi IPP atau Izin Penyelenggara Penyiaran yang dikeluarkan melalui KPI sebelum melakukan kegiatan usahanya. Hal tersebut sudah diatur dalam Undang Undang No. 32 tentang Penyiaran. Kata Edy. Ditambahkan Edy pihaknya selaku lembaga kontrol sosial akan membuat pengaduan resmi kepada pihak KPI dan aparat hukum untuk menindak lanjuti temuan tersebut.
Lebih lanjut Edy mengatakan selain beroperasi tanpa izin perusahaan tersebut juga diduga membajak isi mata siaran dengan cara mendistribusikan siaran kepada pelanggannya tanpa hak siar atau hak Content. Aparat hukum diminta untuk segera turun kelapangan untuk meneliti kebenaran informasi tersebut. Jika terbukti maka itu merupakan pelanggaran hukum berat dan bisa dipidanakan sesuai Undang Undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, Tegas Edy.
          Pantauan Berita Patroli dilapangan salah satu perusahaan TV kabel yang beroperasi di Bengkalis adalah PT. Dumai Mandiri Jaya yang beralamat di Jl.Tandun yang kabarnya merupakan perusahaan cabang dari Dumai. Dari hasil Investigasi Berita Patroli perusahaan yang sudah beroperasi sekitar setahun terakhir di Bengkalis tersebut saat ini memiliki sekitar  2000 lebih pelanggan dengan tarif  Rp.50.000 perbulan untuk setiap pelnggan. Salah satu mata siaran yang diduga kuat tidak memiliki hak siar menurut sumber yang layak dipercaya adalah Barclay Primiere Legue atau Liga Inggris yang ditayangkan melalui operator dari Thailand yang yakni True Visison.  
Ketua KPID Riau Zainul Ikhwan yang dikonfirmasi Berita Patroli melalui ponselnya terkait keberadaan TV Kabel di Bengkalis mengaku tidak mengetahui keberadaan perusahaan TV Kabel tersebut. Jadi jika memang ada bisa dipastikan perusahaan tersebut tidak punya izin alias ilegal. Lebih lanjut Zainul Ikhwan menegaskan KPID Riau akan segera menyampaikan surat teguran untuk meminta agar segera mengurus izin penyiarannya namun jika tidak diindahkan maka pihaknya mengancam akan melakukan langkah penertiban dengan melibatkan aparat kepolisian. (agus)


Kantor DMJ TV Kabel
                                



LSM – PP MINTA JEMBATAN SELAT MORONG DI BONGKAR


Bengkalis, Berita Patroli Ketua LSM Peduli Pembangunan (LSM-PP) Edy sabara meminta pihak yang berwenang untuk segera membongkar Jembatan Selat Morong. Pasalnya menurut Edy jembatan tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai bestek. Dikatakan Edy selama dalam pengerjaan proyek tersebut Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis selaku pengguna anggaran kurang serius dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut bahkan terkesan tutup mata. Banyaknya penyimpangan yang dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana pada waktu itu tidak pernah diperhatikan oleh Ir.Sukirno selaku PPTK dari Dinas Bina Marga. Dikatakan Edy penyimpangan pada proyek tersebut terletak pada tanah timbunan yang digunakan untuk menimbun jalan oprate di kedua sisi jembatan. Menurut Edy sesuai RAB seharusnya tanah timbun yang digunakan adalah tanah urug pilihan yang di datangkan dari luar namun faktanya dilapangan kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut pada tahun 2009 lalu menggunakan tanah timbunan lokal yang berasal dari sekitar lokasi proyek. Informasi yang berhasil dihimpun Berita Patroli tanah lokal yang digunakan dibeli dari masyarakat sekitar lokasi pembangunan jembatan seharga Rp.80.000 perkubik. Menurut keterangan masyarakat sekitar lokasi memang ada sekitar 150 kubik tanah urug base C yang digunakan untuk menutupi bagian atas jalan. Namun menurut Edy hal itu sudah merupakan tindakan curang karena sudah mengurangi bobot pekerjaan. Setau Saya tanah Base yang digunakan itu dibeli dari Kades Pangkalan Nyirih Hasyim AR dan ditimbun pada malam hari untuk mengelabui masyarakat. Kata Edy Lebih lanjut Edy mengatakan penyimpangan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana proyek tersebut harus segera ditindak lanjuti karena akan berakibat fatal terhadap kekuatan oprate jembatan yang nantinya akan dilewati kendaraan yang melintasi jembatan yang selat morong. Pantauan koran ini dilapangan proyek tersebut dilaksanakan selama 4 kali tahun anggaran dan dikerjakan oleh kontraktor yang sama yaitu Achmad Tharmizi.SE alias DEDEK yang memakai bendera PT. Sumija Cipta Beton Konstruktama. Dari sumber yang layak dipercaya DEDEK dikabarkan adalah seorang PNS yang menjabat sebagai Kepala Seksi di Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Riau, Pekan baru . Hal ini tentu sangat mengherankan bagaimana Perusahaan tersebut bisa menang sampai empat kali tahun anggaran dan yang lebih mencengangkan perusahaan itu di bawa oleh DEDEK yang notabene adalah seorang PNS. (Agus)