Selasa, Juli 19, 2011
12
Bengkalis , Berita Patroli
Kapal kargo MV Hoyanger berbendera Singapura yang berisi
muatan Pulp dari Buton menuju Selat Morong (Rupat) , Rabu (8/6) sekitar pukul
22.00 Wib saat melakukan manuver kandas di perairan Selat Bengkalis
ketika posisi air dalam keadaan surut dan kapal tersebut memiliki
drat hingga 12 m.
muatan Pulp dari Buton menuju Selat Morong (Rupat) , Rabu (8/6) sekitar pukul
22.00 Wib saat melakukan manuver kandas di perairan Selat Bengkalis
ketika posisi air dalam keadaan surut dan kapal tersebut memiliki
drat hingga 12 m.
Kabid Penjagaan dan Penyelamatan (Gamat) Administrator Pelabuhan
(Adpel) Sungai Pakning, Hasran ketika dikonfirmasi Kamis
(9/6) membenarkan atas kejadian tersebut dan akibat draft kapal yang
sangat dalam ditambah muatan kapal maka saat manuver kandas di perairan
Selat Bengkalis.
“Memang benar, Kapal kargo MV Hoyanger yang memuat Pulp dari Buton
berbendera Singapura tujuan Swis kandas di perairan Bengkalis di depan
Tanjung Padang dan untuk bisa lepas harus menunggu air dalam keadaan
pasang,” Ujar Hasran.
(Adpel) Sungai Pakning, Hasran ketika dikonfirmasi Kamis
(9/6) membenarkan atas kejadian tersebut dan akibat draft kapal yang
sangat dalam ditambah muatan kapal maka saat manuver kandas di perairan
Selat Bengkalis.
“Memang benar, Kapal kargo MV Hoyanger yang memuat Pulp dari Buton
berbendera Singapura tujuan Swis kandas di perairan Bengkalis di depan
Tanjung Padang dan untuk bisa lepas harus menunggu air dalam keadaan
pasang,” Ujar Hasran.
Upaya yang dilakukan agar kapal tersebut bisa lepas dengan meminta
bantuan dua buah kapal Tag Boat (TB) milik Pertamina dan pada pukul
14.00 Wib kapal tersebut bisa keluar dengan cara ditarik pada posisi
air pasang di ketinggian 2,4 m.
“Kapal Kargo MV Hoyanger bisa lepas setelah dibantu dua kapal TB
Martablu dan TB Karim milik Pertamina RU II Sungai Pakning dan setelah
ada izin dari kita kapal tersebut langsung berlayar,” jelasnya lagi.
Ditambahkannya juga dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,
tetapi beberapa awak kapal sempat mengalami stress akibat kandasnya
kapal tersebut.
bantuan dua buah kapal Tag Boat (TB) milik Pertamina dan pada pukul
14.00 Wib kapal tersebut bisa keluar dengan cara ditarik pada posisi
air pasang di ketinggian 2,4 m.
“Kapal Kargo MV Hoyanger bisa lepas setelah dibantu dua kapal TB
Martablu dan TB Karim milik Pertamina RU II Sungai Pakning dan setelah
ada izin dari kita kapal tersebut langsung berlayar,” jelasnya lagi.
Ditambahkannya juga dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,
tetapi beberapa awak kapal sempat mengalami stress akibat kandasnya
kapal tersebut.
nazry
0 komentar:
Posting Komentar