Wabup Akui Ada Proyek Bermasalah

Bengkalis , Berita Patroli

Banyaknya proyek bermasalah di masa lalu di kabupaten Bengkalis, diakui wakil Bupati Drs.Suayatno. Akan tetapi, proyek-poyek yang sudah siap dibangun tersebut, harus dicarikan solusinya agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat banyak.

Wakil Bupati Bengkalis, Suayatno di ruang kerjanya, Senin (30/5) kepada wartawan mengatakan bahwa selaku wabup yang memiki tupoksi pengawasan pembangunan sudah mengecek sejumlah fasilitas atau proyek yang selesai dibangun. Diantaranya sarana fisik yang ditinjau itu antara lain Rice Processing Complek (RPC) dan irigasi, keduanya di desa Sepotong kecamatan Siak Kecil.

“Ya, saya juga sudah melihat sejumlah proyek yang sudah dibangun Pemkab Bengkalis dahulunya. Memang ada yang belum termanfaatkan atau dioperasikan, seperti RPC dan irigasi di Sepotong itu,”ungkap Suayatno.

Soal RPC dan irigasi tersebut, Suayatno menilai saat akan dibangun ada perencanaan yang kurang matang, sehingga begitu selesai dibangun tidak bisa langsung dimanfaatkan. Kedepan tukasnya, SKPD terkait sudah diperintahkan untuk mengoperasikan kedua fasilitas yang total menelan anggaran Rp 125 miliar tersebut, meliputi RPC Rp 33 miliar dan irigasi Rp 92,6 miliar.

Kemudian ketika disinggung soal kualitas pembangunan jalan Bantan yang juga terindikasi bermasalah, ia juga mengaku prihatin dengan kualitas jalan yang dibangun BUMN PT.Hutama Karya tersebut. Suayatno menilai rekanan pelaksana kegiatan terkesan tidak sungguh-sungguh dalam melaksanakan pekerjaan sehingga hasilnya tidak maksimal dan mengecewakan.

“Kedepan hal-hal seperti inilah yang akan kita benahi. Apalagi dari awal saya dan pak Bupati ingin semua kegiatan pembangunan itu baru dilaksanakan, setelah ada perencanaan yang matang, baru kemudian ada proses pelelangan,”papar politisi dari PKS itu.

Selaku kepala daerah, ia mengakui cukup banyak lagi proyek-proyek yang belum termanfaatkan, bahkan terbengkalai. Diantaranya adalah pembangunan stadion di Duri kecamatan Mandau, yang sampai sekarang tak kunjung dikerjakan lagi, padahal anggaran yang sudah tersedot mencapai hitungan miliar rupiah.

Pada kesempatan itu Suayatno juga menyinggung soal fasilitas keagamaan, seperti Mesjid di kelurahan Batu panjang kecamatan Rupat. Saat ia berkunjung kesana, teras depan Mesjid yang dibangun sekitar tahun 2004 itu sudah ambruk, demikian juga dengan loteng sudah ada yang roboh dan membahayakan jema’ah.

( ed )

Drs.Suayatno Wakil Bupati Bengkalis

No comments