Selamat Datang Di Blogspot Berita Patroli Bengkalis

Minggu, 14 Agustus 2011

Dolpin Roro Patah Penyeberangan Terhenti, Bengkalis Terancam Lumpuh

Bengkalis , Berita Patroli
            Dolpin (tiang penahan kapal saat merapat-red) pada dermaga pelabuhan ro-ro Air Putih Bengkalis Senin (8/8) sekitar pukul 08.00 Wib patah dan amblas kelaut, Dampak dari kerusakan dolpin tersebut otomatis pelabuhan tidak bisa di fungsikan dan arus penyeberangan kapal ro-ro terhenti total yang mengakibatkan pulau Bengkalis terancam lumpuh.
Informasi yang berhasil dirangkum, kondisi dolpin yang ada di dermaga ro-ro Air Putih sudah banyak yang lapuk, terutama pada bagian utama untuk menahan kapal. Beberapa waktu yang lalu salah satu dolpin di bagian depan dermaga sudah patah dan kemudian menyusul doplin pada bagian tengah  yang merupakan fungsi utama untuk menahan kapal sewaktu merapat.
Sebelum patah kondisi dolpin sudah mengalami kemiringan akibat tiang penyangga sudah banyak yang keropos. Puncaknya pada Senin pagi kemarin saat kapal KMP Citra Mandala Sakti yang berangkat trip pertama dari Sungai Pakning ke Bengkalis, sewaktu melakukan olah gerak untuk merapat di Bengkalis tiba-tiba Dolpin tersebut langsung patah dan akibatnya kapal tersebut mengalami kesulitan sewaktu merapat.
Akibat dolpin tersebut patah aktifitas penyeberangan di dua pelabuhan tersebut terhenti total. Bahkan di pelabuhan Sungai Selari terlihat kendaraan roda dua, empat dan truk menumpuk menunggu antrian. Setelah mengetahui kapal tidak jalan, pengguna jasa roro mulai meninggalkan pelabuhan tersebut.
"Saya harus menyeberang ke Bengkalis hari ini, karena istri saya mau melahirkan. Akibat tidak beroperasinya kapal maka saya harus menggunakan kapal pompong kayu di pelabuhan Sungai Pakning," ujar Aziar salah seorang penumpang kepada Berita Patroli.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bengkalis, Elfian Ramli ketika dihubungi membenarkan salah satu dolpin mengalami patah akibat kondisi dermaga yang sudah tua. Ia berjanji akan sesegera mungkin melakukan perbaikan.
"Kondisi pelabuhan roro di Air Putih ini sudah tua, hampir dua puluh tahun usianya, sementara arus kendaraan setiap waktu meningkat. Sebelumnya kita sudah merencanakan pada tahun 2012 untuk merehab total pelabuhan roro Air Putih ini, tetapi dengan kejadian ini perbaikan akan dilakukan sesegera mungkin," kata Elfian.
Selain itu Bupati Herliyan Saleh kata Elfian sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi dolpin yang patah. Bupati memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk segera melakukan perbaikan secepatnya,karena saat ini aktifitas kapal terhenti total karena pelabuhan tidak bisa difungsikan.
“Pasti akan segera kita perbaiki secepatnya. Hari ini juga akan datang tim teknisi dan kapal ponton dari Siak untuk menarik Dolpin yang tenggelam serta menggantikannya dengan dolpin sementara,” jelas Elfian .mengakhiri.
Penyeberangan Dihentikan
Sebelum kejadian ini pihak Administrator pelabuhan (Adpel) Bengkalis telah melayangkan surat ke Dinas Perhubungan Bengkalis terhadap  kondisi dermaga pelabuhan yang dinilai sangat membahayakan kapal, akibat banyaknya dolpin yang sudah lapuk dan keropos.
Kepala Adpel Bengkalis Jondra Juis ketika dihubungi mengatakan bahwa untuk sementara waktu aktifitas penyeberangan kapal ro-ro di dermaga Air Putih dihentikan akibat patahnya salah satu dolpin. Sementara itu untuk mengatahui arah jatuh dolpin tersebut harus menunggu ketika air dalam keadaan surut.
"Kalau air sudah surut akan kita ketahui arah patahan dolpin tersebut. Juga kita harus melihat apakah nanti akan membahayakan terhadap kapal yang akan merapat dan apabila berbahaya patahan tersebut harus diangkat terlebih dahulu," kata Jondra.
Ditambahkannya juga bahwa selain dolpin yang patah di area tersebut juga terdapat bangkai kapal penyeberangan yang tenggelam beberapa tahun lalu. Dan akan sangat beresiko dengan lambung kapal nantinya, apabila kapal dipaksakan.
Bakal Lumpuh
Sementara itu diperkirakan dalam beberapa hari ini kondisi di Pulau Bengkalis akan terancam lumpuh total akibat pasokan sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang biasanya didatangkan dari luar Bengkalis dengan mobil tangki tidak bisa menyeberang ke pulau Bengkalis. Selama ini pasokan BBM dan sembako diangkut melalui jalan darat menggunakan penyeberangan ro-ro.
          ”Kalau dalam dua hari kedepan aktifitas penyeberangan ini masih terhenti, dipastikan ekonomi di pulau Bengkalis terancam lumpuh. Selama ini kebutuhan BBM khususnya bensin, solar dan minyak tanah serta sembako diangkut melalui truk via penyeberangan roro,”ujar Arianto, warga Bengkalis.
          Solusi lain adalah BBM dan sembako diangkut menggunakan kapal laut. Maka biaya yang dikenakan pasti lebih mahal dibanding lewat jalur darat via roro. Dampaknya harga jual BBM dan sembako akan melonjak, kebetulan saat ini bulan Ramadhan apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri.
”Masyarakat pasti akan menjerit kalau harga melambung tinggi. Diharapkan secepatnya Pemkab Bengkalis memperbaiki dolpin yang patah tersebut, sebelum ekonomi di pulau Bengkalis lumpuh total,”sambung Arianto. ( ed )


Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh.Msc , Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan.Eng.SP.MH, Sekdakab Bengkalis Drs,H.Asmaran Hasan dan sejumlah 
SKPD tinjau Dolpin Roro Air Putih yang patah




Dolpin (tiang penahan kapal saat merapat-red) yang patah pada dermaga pelabuhan ro-ro Air Putih Bengkalis Senin (8/8)


BNK Kurang Pro Aktif 6 Bulan, 60 Kasus Narkoba

Bengkalis , Berita Patroli
            Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis dalam enam bulan terakhir telah menangani sebanyak 60 kasus penyalahgunaan narkoba. Ke 60 kasus tersebut melibatkan pengguna aktif hinggá pengedar, termasuk peredaran antar negara melalui pelabuhan di Bengkalis.
            Hal itu dikemukakan oleh Kapolres Bengkalis AKBP Achmad Kartiko.Sik.MH kepada wartawan, Jumat (5/8) sore lalu terkait kasus narkoba di kabupaten Bengkalis. Sebanyak 60 kasus telah ditangani oleh pihak Polres Bengkalis, ada juga yang ditangani ditingkat lebih tinggi (Polda Riau).
          “Dalam enam bulan terakhir, sejak tahun 2011 ini telah 60 kasus yang ditangani oleh anggota kita. Mayoritas kasus tersebut meliputi penyalahgunaan hinggá peredaran narkoba, dengan melibatkan berbagai kalangan,”papar kapolres.
          Selain itu, disebut Kapolres juga bahwa sebagai daerah kepulauan Bengkalis rawan penyelundupan narkoba dari luar negeri, khususnya negara tetangga Malaysia. Hal itu terbukti dengan adanya tangkapan dalam beberapa kasus besar dalam dua tahun terakhir yang melibatkan jeringan narkoba internacional.
          Kemudian ketika ditanya sejauh ini koordinasi antara Polres dengan Badan narkotika Kabupaten (BNK), Achmad Kartiko mengaku belum ada. Hanya saja, pihak Polres Sian bekerjasama kedepannya dengan BNK Bengkalis dalam penanganan kasus narkoba termasuk melakukan penyuluhan-penyuluhan.
          “Kalau perlu, apabila nanti BNK meminta tenaga kepolisian dalam penanganan kasus narkoba atau apapun bentuk kegiatannya kita sangat siap, termasuk memberikan bantuan personal,”ujar Achmad Kartiko.
          Ditempat terpisah ketua BNK Bengkalis, Drs.Suayatno ketika ditanya peran BNK dalam penanganan kasus narkoba yang terkesan kurang pro aktif, mengakui kalau sejauh ini organisasi tersebut belum memulai langkah-langkah. Disebutkan Suayatno yang juga wakil bupati Bengkalis, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
          “Masih ada kendala dalam penanganan narkoba ini, termasuk kekurangan staff yang akan melaksanakan berbagai program. Tapi pada prinsipnya kita siap mengemban tugas tersebut,melakukan berbagai kegiatan oleh BNK,”tukas Suayatno.
          Ditanya apa langkah BNK Bengkalis, ia belum dapat memastikan. Tetapi kegiatan BNK akan lebih difokuskan pada berbagai kegiatan penyuluhan, sosialisasi tentang bahaya narkoba kesemua lapisan masyarakat, khususnya pelajar.   ( ed )
                                                                                                                              

Kapolres Bengkalis AKBP Achmad Kartiko.Sik.MH


Kisruh Lelang RSUD Bengkalis Wabup : Rekanan Silahkan Tempuh Jalur Hukum

Bengkalis , Berita Patroli
            Terkait kisruh lelang pengadaan alat-alat kesehatan (alkes) dan peralatan moubiler lainnya di RSUD Bengkalis, wakil Bupati Drs. Suayatno mengaku terkejut. Bahkan wabup mempersilahkan rekanan yang ditipu panitia lelang menempuh jalur hukum agar persoalan menjadi jelas.
          “Terus terang saya belum mendapat kabar soal kisruh lelang di RSUD tersebut. Tapi kalau memang menyalahi bestek atau spek serta adanya pungutan (setoran) untuk pemenangan paket jelas tidak bisa ditolerir. Untuk itu rekanan yang sudah menyetor, silahkan menempuh jalur hukum,”tegas Suayatno.
           Dikatakan wabup, proses lelang di SKPD manapun harus transparan, mengikuti pengaturan pemenang proyek, karena menyalahi Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Apabila benar adanya, dugaan tersebut tentu akan diproses.
          Disisi lain ketika ditanya sikap dirinya selaku kepala daerah, ia akan melakukan evaluasi dengan kepala SKPD terkait. Kemudian nanti akan ditindaklanjuti sesuai aturan kepegawaian, melalui Inspektorat. Bila memang terbukti terjadi permainan, tentu akan ada tindakan terhadap siapapun yang terlibat.
          ”Tekat saya bersama pak Bupati dalam memimpin Bengkalis ini salah satunya adalah menciptakan pemerintahan yang bersih, termasuk dalam proses pelelangan di SKPD manapun. Jelas kalau memang ada masalah saat lelang di RSUD tersebut, kita akan tindaklanjuti,””ujar wabup.
          Ditambahkan politisi PKS itu, sebelum proses pelelangan disemua SKPD dilaksanakan, pada awal-awal tahun ia bersama Bupati sudah mengingatkan semua kepala SKPD untuk tidak bermain-main. Apabila masih ada terjadi, tentu tidak boleh dibiarkan.
          ”Sekali lagi saya mengimbau kepada seluruh SKPD yang melaksanakan proses lelang untuk mentaati aturan yang berlaku. Jangan sekali-kali melakukan kecurangan, apalagi mengutip uang muka dari rekanan, karena itu melanggar hukum,”. Kemudian ujarnya, tidak ada setoran atau uang muka untuk memenangkan paket pekerjaan.
( ed )

Drs. Suayatno Wakil Bupati Bengkalis


Lelang di RSUD Bengkalis Kisruh Rekanan Yang Setor Kalah Tender

Bengkalis , Berita Patroli
           Lelang pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2011 kisruh, diduga kuat terjadi intervensi dari pihak-pihak tertentu. Indikasi itu terlihat dari nama-nama perusahaan pemenang yang diumumkan panitia pada 4 Agustus lalu, dinilai tidak sesuai spesifikasi (spek) barang yang tertuang dalam dokumen lelang.
          Kisruh lelang di RSUD Bengkalis itu sendiri, bukan hanya masalah spesifikasi saja, akan tetapi diduga kuat panitia lelang mengutip uang muka (setoran) terhadap rekanan apabila ingin memenangkan paket yang mayoritas pengadaan alkes. Akan tetapi pada kenyataannya sekitar 20-an rekanan yang sudah setor malah kalah tender, atau tidak mendapat paket yang dijanjikan panitia.
Salah seorang rekanan yang mengikuti proses lelang di RSUD Bengkalis mensinyalir ada pihak-pihak yang membekingi sehingga perusahaan yang dinilai tak layak menang, tapi dimenangkan panitia. Ia mencontohkan pada lelang pengadaan alkes BHP, pengadaan barang kimia, pengadaan alat-alat rehabilitasi kedokteran medik,  pengadaan alat-alat kedokteran anak dan pengadaan alat-alat kedokteran bedah.
“Ada rekanan yang tidak memiliki dukungan dari distributor sesuai dengan spesifikasi yang diminta serta tidak lengkap spesifikasi teknisnya, tapi tetap dimenangkan. Kemudian dari harga penawaran-pun perusahaan tersebut berada di peringkat empat,” ujar Agus, dari CV Sinar Harapan Utama, akhir pekan lalu.
 Ketika ditanya siapa oknum yang disinyalir mengintervensi lelang pengadaan barang dan jasa senilai sekitar Rp.5 miliar lebih itu, Agus tidak tahu persis. Tapi beredar informsi dari kalangan rekanan menyebut nama oknum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis serta pengurus PWI Bengkalis.
Ia mencontohkan lelang pengadaan  alkes BHP sekitar Rp.900 juta, pengadaan alat-alat rehabilitasi kedokteran medis senilai Rp.880 juta dan pengadaan bahan kimia. Dikatakan Agus perusahaan yang dimenangkan malah tidak ada dukungan dari distributor maupun pabrikan sesuai spesifikasi alat yang diinginkan user, dalam hal ini dokter RSUD.
Berdasarkan pengumuman panitia pengadaan barang dan jasa RSUD Bengkalis No 03/PP/PAN-RSUD/VIII/2011 yang ditandatangani Ismunandar, SKM, untuk paket pengadaan perlengkapan kesehatan /BHP dimenangkan CV.Melayu Era Kencana, alat-alat rehabilitasi kedokteran medik dimenangkan CV.Krida Kita, pengadaan bahan kimia dimenangkan PT.Pulau Jemur, pengadaan alat-alat kodokteran anak dimenangkan CV.Indo Pura Prima.
Pada pengumuman yang ditempelkan di depan apotik  RSUD itu juga tertulis jika ada keberatan atas pengumuman lelang tersebut rekanan bisa mengajukan sanggahan sesuai prosedur secara tertulis selama masa sanggah (5 Agustus s/d 10 Agustus 2011).
Terima Setoran
Menurut sumber yang layak dipercaya, spesifikasi barang dirubah panitia lelang tanpa ada pembicaraan dengan user (dokter yang menggunakan alat) terlebih dahulu. Hal itu dilakukan panitia untuk memenangkan rekanan titipan pihak-pihak tertentu.
Di samping itu, panitia juga diduga menerima setoran dari sejumlah rekanan (sekitar 20 rekanan) yang ikut lelang tersebut. Jika ditotalkan jumlah setoran mencapai  Rp300-an juta lebih. Anehnya rekanan yang sudah menyetor tersebut kalah dan uangnya tidak dikembalikan oleh panitia.
“Sejumlah rekanan yang menyetor uang muka ke panitia. Jumlahnya bervariasi, mulai dari Rp.15 juta sampai Rp.85 juta. Kalau dijumlahkan semuanya mencapai Rp300-an juta. Sejak pengumuman lelang, sudah beberapa rekanan yang mencari panitia lelang, terutama ketua panitia lelang Ismunandar untuk minta penjelasan kenapa mereka tidak dapat paket, padahal uang sudah setor. Tapi ketua panitia lelang menghilang dan hp-nya tidak aktif lagi,” ujar sumber tersebut.
Ketika Berita Patroli coba menghubungi via telefon selular dengan ketua panitia, Ismunandar dari awalnya sempat aktif tapi tidak diangkat. Ketika coba dihubungi lagi, nomor tersebut sudah tidak aktif lagi, termasuk sms yang dikirim juga tidak dibalas.
Pada saat pengumuman pemenang ada rekanan yang mengamuk, pada Kamis sore, 4 Agustus 2011. Rekanan itu sempat mengeluarkan pisau di ruang radiologi ketika mendapat informasi bahwa ia kalah tender, sementara ia sudah setor duluan Rp17 juta ke panitia pada paket pengadaan mesin foto copy senilai Rp.150 juta.
“Awalnya rekanan yang dimenangkan itu perusahaan yang berada di urutan 7 pemiliknya ada hubungan saudara dengan salah satu petinggi di RSUD. Tapi setelah rekanan nomor urut 8 marah-marah dan mengamuk, akhirnya pemenangnya dibatalkan dan diberikan kepada perusahaan nomor urut 8 tersebut,” ujar sumber itu lagi.
Kejanggalan lain juga terjadi pada paket pengadaan baju melayu senilai Rp.100 juta lebih. Awalnya ketika buka sampul panitia dan rekanan sepakat memending pengadaan tersebut karena dari tiga perusahaan yang memasukkan penawaran, satu perusahaan tidak lengkap, hanya melampirkan bestek.
Menurut informasi yang diperoleh sumber tersebut, pengadaan baju Melayu ini sudah dikerjakan duluan oleh rekanan yang juga masih ada hubungan dengan salah
satu petinggi di RSUD Bengkalis. Makanya aroma permainan dalam penetapan
pemenangnya sangat kental.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari sejumlah dokter di RSUD selaku user (pengguna) alat medis, tidak membantah adanya informasi tentang perusahaan-perusahaan yang ditetapkan sebagai pemenang oleh panitia lelang tidak sesuai dengan spek awal yang diminta. Seperti alat fisiotrapi, inkubator untuk anak bayi dan alat bedah, kabarnya rekanan yang ditunjuk sebagai pemenang menawarkan barang  yang tidak sesuai dengan spek yang diminta dokter.
Jika hal itu memang benar adanya, para dokter sepakat tidak akan menerima barang tersebut karena tidak mau ambil resiko.Seperti disampaikan dr Kobal dari unit rehabilitasi medik. Untuk tahun ini pihaknya mengusulkan 5 unit alat fisiotrapi senilai Rp.832 juta. Sesuai spek, alat yang diusulkan tersebut merupakan kualitas terbaik, baik secara teknologi, keselamatan maupun kegunaannya. Alat tersebut dikeluarkan salah satu pabrikan di Jerman dan pihaknya terbiasa menggunakan alat itu dan memang sudah terbukti bagus kualitasnya.
“Hal itu sudah kita sampaikan kepada panitia dan rekanan saat anjwizing. Kenapa kita pilih spek semacan itu karena kita inginkan yang terbaik untuk masyarakat Bengkalis, lagi pula secara finansial kita mampu. Jadi tidak ada salahnya
masyarakat mendapat layanan yang terbaik. Tak lama lagi kita juga menjadi tuan
rumah PON, jadi tak ada salahnya kita menginginkan yang terbaik, ” ungkapnya.
Kobal tidak menapik adanya informasi bahwa rekanan yang ditetapkan sebagai pemenang speknya berubah.  Guna memastikannya, pria berkulit putih ini berencana akan menanyakan hal itu kepada panitia lelang, apakah memang benar telah terjadi perubahan spek dari yang diusulkannya.
“Jika memang betul, saya tidak akan terima barang tersebut. Siapa yang menjamin ketika alat yang tidak kita rekomendasikan tiba-tiba mengalami kecelakaan saat pengoperasian. Untuk itu saya tidak mau ambil resiko jika barangnya nanti tidak sesuai dengan yang kita minta,” ungkap Kobal.
Membantah
Sementara Sekreratis RSUD Bengkalis Dahen Tawakal ketika dihubungi membantah adanya intervensi dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa di kantornya. Tapi untuk lebihnya jelasnya ia menyarankan untuk konfirmasi langsung kepada ketua panitia.
“Pimpinan di RSUD tidak ada intervensi terhadap panitia lelang. Demikian pula dari pihak luar, setahu saya tidak ada. Tapi untuk lebih jelasnya silakan hubungi panitianya,” tegas Dahen. ( ed )


Gedung Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Bengkalis


Milad Setahun HS Suay Tetap Optimis Nahkodai Negeri Junjungan

Bengkalis , Berita Patroli
           Peringatan Milad setahun kepemimpinan Ir.H.Herliyan Saleh.Msc dan Drs.Suayatno,dilaksanakan Jumat (5/8) di Wisma Sri Mahkota Bengkalis.Ratusan undangan mulai dari pejabat,masyarakat hingga pengurus Ormas dan OKP turut hadir pada acara tersebut.
          Acara diawali dengan buka puasa bersama,sholat bersama dan ditutup dengan diskusi antara Bupati,wakil Bupati dengan wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di Bengkalis. Sebelum buka puasa,Bupati  memaparkan tentang progres pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan.Duet yang populer dengan sebutan HS Suay itu tetap optimis menahkodai Negeri Junjungan, empat tahun sisa kepemimpinan mereka.
          ”Saya bersama pak Suayatno akan terus melaksanakan visi dan misi kami dalam memimpin Kabupaten Bengkalis ini kedepannya.Memang banyak kritik yang ditujukan pada kami berdua,namun itu kami jadikan masukan yang positif ,untuk berbuat lebih baik lagi,”ungkap Herliyan Saleh dalam sambutannya jelang waktu berbuka.
          Dilanjutkan Bupati,sejumlah skala prioritas pembangunan Bengkalis baik untuk jangka menengah dan panjang telah disusun.Khususnya pada percepatan pembangunan infrastruktur dan pengembangan kecamatan-kecamatan yang meliputi empat sektor sesuai dengan potensi masing-masing daerah.
          Dijelaskan mantan kepala Bappeda Riau itu,kecamatan Bengkalis akan dijadikan pusat Pendidikan,termasuk mendirikan sebuah Universitas Negeri dan lima politeknik serta sejumlah SMK.Sedangkan kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil disiapkan menjadi Kawasan Industri dan Daerah Transit.
          ”Kecamatan Mandau dan Pinggir akan dijadikan daerah Industri,Perdaganggan serta Kawasan Pertumbuhan Ekonomi  Baru di Kabupaten Bengkalis.Sementara itu kecamatan Rupat dan Rupat Utara akan dikembangkan menjadi zone Pusat Wisata Bahari,”terang Bupati.
          Mulai tahun 2012,kawasan Buruk Bakul di kecamatan Bukit Batu segera dibangun infrastruktur pendukung,demikian juga di pulau Rupat akan digesa pembangunan jalan poros dari Batu Panjang ke Tanjung Medang lebih kurang 80 kilo meter.
          Pada kesempatan itu Bupati juga mengekspose tentang sejumlah program lainnya.Diantara program yang sudah dan akan digulirkan antara lain berobat gratis (Jamkesmasda),penyaluran beras miskin (raskin),alokasi dana desa (ADD),sekolah gratis dan lain-lainya.
          Hadir pada acara Milad tersebut wakil Bupati Suayatno, seluruh kepala dinas,kepala badan,camat serta pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis.Diakhir acara,Bupati menyempatkan diri berdiskusi dengan insan pers.
 ( ed )

Acara Peringatan Milad setahun kepemimpinan Ir.H.Herliyan Saleh.Msc dan Drs.Suayatno,dilaksanakan Jumat (5/8) di Wisma Sri Mahkota Bengkalis.


Paket Pengadaan 206 HP Dilanjutkan Dewan Minta Tetap Dihentikan

Bengkalis , Berita Patroli
            Paket pengadaan 206 unit Handpone (HP) dengan nilai sebesar Rp. 307 juta di Sekretariat Daerah (Sekda) yang sebelumnya sempat dihentikan karena dinilai tidak tepat sasaran dan mubazir, malah dilelangkan kembali. Prosesnya sendiri minim rekanan yang mengikuti pelelangan tersebut.
Direncanakan dari 206 HP tersebut nantinya akan diperuntukkan kepada setiap kepala SKPD, camat, anggota DPRD Bengkalis dan seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Bengkalis. Tujuannya adalah untuk mempermudah komunikasi antar stake holder di Negeri Junjungan itu.
Menanggapi persoalan tersebut anggota DPRD Bengkails Azmi R. Fatwa kepada wartawan  Selasa (9/8) sangat tidak menyetujui pengadaan Handpone tersebut. Bahkan ia menegaskan di badan anggaran (Banggar) DPRD saat pembahasan RAPBD tahun ini tidak pernah dibahas soal pengadaan 206 unit Handpone tersebut.
“Saya masuk dalam Banggar DPRD. Tidak ada pembahasan soal paket pengadaan 206 unit Handpone tersebut apalagi disetujui, tapi kok tiba-tiba muncul di APBD dan dilelangkan. Kita minta agar dihentikan, kalau tidak tentu nanti akan kita permasalahkan,” tegas Azmi.
Dikatakannya lagi bahwa dengan munculnya pengadaan HP tersebut ia berharap kepada penegak hukum untuk bisa mengusut siapa aktor yang bermain, khususnya memasukkan anggaran setelah RAPBD disahkan DPRD. Kalau tetap diteruskan oleh panitia akan bisa berbahaya, dan berimplikasi hukum.
“Bila tetap dilelang dewan akan melaporkan hal tersebut ke aparat penegak hukum, karena paket pengadaan handpone ini tidak pernah dibahas dan disetujui pada pembahasan APBD pada tahun 2010 yang lalu,” jelas Azmi lagi.
Hal yang sama juga diungkapkan  Wakil Ketua komisi II Muhammad Tarmizi, yang juga menilai pengadaan HP tersebut mubazir dan sangat tidak bermanfaat. Apalagi untuk anggota DPRD, karena setiap anggota DPRD telah memiliki HP yang lebih canggih dari HP yang dilelangkan.
“Masih banyak yang harus kita buat untuk masyarakat. Seharusnya bagian PDE harus membuat program yang bermanfaat bukan pengadaan HP,” ujar politisi PPP itu.
Ditambahkan Tarmizi, dirinya akan menolak HP jatah gratis tersebut, karena dari informasi yang didapatkannya bahwa pengadaan  206 unit HP tersebut, 40 unit akan dibagikan kepada anggota DPRD Bengkalis.
Sementara itu ketua panitia lelang di Setdakab Bengkalis Jhon Agustian, maupun kepala bagian PDE, Hamdan ketika coba dikonfirmasi via telefon selular kemarin tidak berhasil dan HP nya tidak aktif.
( ed )

Muhammad Tarmizi anggota DPRD Bengkalis


Premium Langka Diduga Pedagang Lakukan Penimbunan

Bengkalis , Berita Patroli
          Sejak beberapa hari terakhir, khususnya di bulan puasa Ramadhan ini premium atau bensin sering menghilang dari pasaran. Diduga kuat bensin ditimbun oleh pedagang pengecer atau kios-kios yang merupakan mitra dari APMS, sehingga membuat kalangan konsumen kalang kabut.
          Pantauan langsung dilapangan, Sabtu dan Minggu (6-7/8) stok bensin di APMS hanya dijual sekitar 2 jam. Kemudian tingkat pedagang pengecer yang terdaftar menjadi mitra APMS juga bensin kosong. Para pengecer diduga menimbun bensin, kemudian saat terjadi kelangkaan mereka melepas dengan harga diluar Harga Eceran Tertinggi (HET).
          Ketua Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Bengkalis terpilih Hasanudin Affan, Minggu (7/8) meminta agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bengkalis menindaklanjuti soal seringnya terjadi kelangkaan premium. Menurutnya dengan kondisi sekarang masyarakat dirugikan, akibat terlalu seringnya kelangkaan itu.
          ”Sebelum memasuki bulan puasa, bensin di pulau Bengkalis boleh dikatakan jarang mengalami kelangkaan. Seminggu terakhir seperti tiba-tiba menghilang, padahal informasi dari Disperindag pasokan bensin atau premium setiap hari lancar ke pulau Bengkalis,”ujar Hasanudin Affan.
          Disebut pria akrab disapa Affan itu, Disperindag harus segera mencari solusi permasalahan tersebut. Karena bensin hanya dijual pada jam-jam tertentu, kemudian kembali langka. Lantas, harga yang dijual ditingkat pengecer juga naik, disaat pasokan di APMS sudah habis, yaitu dari Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per liter nya.
Panggil APMS
Terkait persoalan premium yang sering menghilang di pasaran, kepala bidang perdagangan dalam negeri Disperindag Alfachrulrazi, ketika dikonfirmasi kemarin mengaku juga heran dengan situasi yang terjadi. Ia menyebutkan hari ini, seluruh pengelola APMS di pulau Bengkalis akan dipanggil untuk mengetahui penyebab kelangkaan yang sering terjadi.
          ”Kami pun juga merasa heran dengan situasi ini. Makanya besok (hari ini,red) kita akan kumpulkan seluruh APMS untuk diminta keterangan mereka terkait pendistribusian ke pengecer dari APMS,”terang Razi.
          Ia juga menduga para pengecer melakukan penimbunan bensin, menjelang datangnya Lebaran Idul Fitri dan kemudian pada saat itu bensin dilepas dengan harga diluar HET. Disperindag tambah Razi, akan mengambil tindakan tegas apabila ada APMS atau pengecer nakal yang melakukan penimbunan.
 ( ed )

Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis


Tapal Batas Bengkalis Tak Kunjung Tuntas

Bengkalis , Berita Patroli
           Masalah tapal batas kabupaten dengan lima kabupaten dan kota lain di Riau hingga saat ini masih belum tuntas. Persoalan tapal batas antar kabupaten merupakan tanggungjawab pemerintah propinsi Riau, dengan persetujuan Menteri Dalam Negeri.
          Kepala bagian tata pemerintahan (Tapem) Setdakab Bengkalis Suparman, S.Sos, Senin (8/8) menyebutkan bahwa tapal batas Bengkalis dengan lima kabupaten dan kota lainnya masih dalam pembahasan. Tapal batas itu meliputi dengan kabupaten Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan kota Dumai.
          ”Khusus soal tapal batas dengan kota Dumai, menurut informasi dari Pemprov Riau untuk penyelesaian sudah sampai ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Tapal batas dengan Dumai panjangnya meliputi 69 kilometer, sedangkan yang sudah dipasang patok sepanjang 54 kilometer, hanya tersisa 15 kilometer lagi,”terang Suparman.
          Mantan camat Rupat Utara tersebut menyebutkan kalau soal tapal batas dengan kabupaten Siak, diakuinya belum ada titik temu sejauh ini. Tapal batas dengan kabupaten Siak cukup panjang, mulai dari kawasan Sepotong, desa Langkat di kecamatan Siak kecil sampai ke kecamatan Pinggir dengan kecamatan Kandis di Siak.
          Sedangkan tapal batas dengan kecamatan Rokan Hulu, di kecamatan Pinggir yang sudah dilakukan pematokan sepanjang 8 kilometer. Perbatasan dengan kecamatan Rokan Hilir hingga sekarang disampaikan Suparman masih belum direalisasikan, dimana perbatasannya berada di desa Kesumbu Ampai, kecamatan Mandau.
          ”Hanya dengan kabupaten kepulauan Meranti sejauh ini soal tapal batas tidak ada masalah, karena batasnya berada di perairan atau laut. Untuk tapal batas dengan Siak dan Rohil sudah diajukan surat ke Gubernur beberapa kali untuk ditindaklanjuti,”tegas Suparman.
          Ditambahkannya lagi penyelesaian tapal batas dengan Rokan Hulu, segera akan diajukan setelah pembahasan tapal batas dengan kabupaten lainnya tuntas. Sedangkan perbatasan dengan kepulauan Meranti, akan dibahas terakhir,setelah yang lainnya tuntas.( ed )
                                                                                                  


Zikir Akbar dan Paripurna HUT Bengkalis Akhirnya Diperingati

Bengkalis , Berita Patroli
           Hari jadi kota (pulau) Bengkalis yang ke 499 akhirnya diperingati juga pada Jumat (29/7) lalu. Kegiatan HUT tersebut diperingati dengan kegiatan zikir akbar serta paripurna istimewa di DPRD Bengkalis.
          Pada Jum’at pagi lalu, ribuan masyarakat berbaur bersama pejabat serta kalangan pelajar untuk mengikuti kegiatan zikir akbar yang dilaksanakan di lapangan Tugu kota Bengkalis. Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB tersebut menghadirkan ustadz KH Abdul Rahman Madina memberikan Tausiah sekaligus tabligh akbar.
          Juga hadir pada acara tersebut Bupati Herliyan Saleh, Wabup Suayatno, Sekretaris Daerah Asmaran Hasan serta kepala dinas, badan serta pejabat di Pemkab Bengkalis. Acara tabligh akbar itu sendiri dilangsungkan selain peringatan HUT Bengkalis juga dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah.
          Dalam tausiahnya, KH Abdul Rahman Madina mengajak umat Islam yang ada di Bengkalis untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT. “Hanya dengan iman dan taqwa semua elemen masyarakat di Negeri Junjungan dapat melaksanakan pembangunan, untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,”ajak Abdul Rahman,dalam tausiahnya.
          Sementara itu Bupati Herliyan Saleh mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu padu membangun kebersamaan, mewujudkan masyarakat yang madani.
          “Mari kita jadikan momentum HUT Bengkalis ke 499 ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan. Sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan mari kita bersihkan diri, serta memperbanyak iman dan taqwa kepada Allah SWT,”imbau Herliyan.
Paripurna di DPRD
Usai mengikuti tabligh akbar, Bupati bersama pejabat mengikuti jalannya paripurna istimewa di kantor DPRD Bengkalis sempena HUT Bengkalis ke 499 yang dipimpin ketua DPRD Indra Gunawan serta wakil ketua Jamal Abdillah, Hidayat Tagor Nst dan Ali Akbar. Sidang paripurna kali ini terkesan lebih “sakral” karena seluruh anggota DPRD Bengkalis menggunakan pakai seragam melayu khas untuk menyambut hari jadi. Seluruh undangan juga mendapatkan buah tangan dari DPRD yang isinya berupa tenun dan buku.
Dalam sidang paripurna yang dihadiri oleh 20 anggota dewan tersebut, pimpinan sidang yang juga ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan Eng SP MH mengungkapkan bahwa bangsa yang besar adalah tidak pernah yang tidak melupakan sejarah.
“Sejarah penting artinya bagi kehidupan suatu  masyarakat atau bangsa. Peristiwa di masa lampau merupakan pelajaran berharga yang dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam menjalani kehidupan, baik di masa kini maupun di masa mendatang,”ujat Indra Gunawan.
Sementara itu Bupati Herliyan Saleh pada moment paripurna itu mengutarakan bahwa hari jadi Bengkalis tidak perlu diperdebatkan lagi. Sekarang bagaimana seluruh elemen masyarakat mengisi pembangunan untuk satu tujuan, mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
“Masalah hari jadi Bengkalis ini tidak perlu lagi menjadi perdebatan. Sekarang mari kita semua mengisi pembangunan, bersatu untuk satu tujuan dengan mencintai kampong kita ini (Bengkalis),”ajak Bupati dalam sambutannya. ( ed )

Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh.Msc (kanan), Wabup Drs.Suayatno (dua dari kanan) dan Sekda Drs.H.Asmaran Hasan (kiri) saat mengikuti tabligh akbar HUT Bengkalis ke 499, di lapangan Tugu kota Bengkalis, Jumat (29/7)


Proyek APBN Turap di Tanjung Lapin Hancur

Rupat Utara – Bengkalis , Berita Patroli
          Kondisi turap penahan gelombang yang terdapat di pantai Tanjung Lapin, desa Tanjung Punak kecamatan Rupat Utara mulai hancur. Padahal proyek yang didanai APBN tersebut baru selesai dikerjakan pada tahun 2009 lalu, dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar lebih.
          Temuan di lapangan terlihat posisi turap yang dibangun dengan panjang sekitar 500 meter itu terlalu rendah, hanya sekitar 1 meter dari permukaan laut. Apabila terjadi gelombang pasang otomatis air laut akan melewati bangunan turap dari batu tersebut. Pantai Tanjung Lapin sendiri merupakan salah satu kawasan yang akan dikembangkan menjadi sentra wisata bahari dimasa mendatang.
          Terkait kondisi turap tersebut, camat Rupat Utara Agus Syofyan, Selasa (2/8) membenarkan kondisi turap penahan gelombang yang asal jadi tersebut. Menurut camat, turap yang dibangun tersebut dinilainya salah perencanaan, karena sama tinggi dengan permukaan laut.
          “Kedepan kita sangat mengharapkan agar Pemkab Bengkalis, Pemprov Riau ataupun pemerintah pusat betul-betul selektif dalam membuat perencanaan sebuah proyek. Lihat saja turap di Tanjung lapin ini, belum dua tahun sudah ambruk, dikerjakan asal jadi saja oleh rekanan,”keluh Agus.
          Camat yang masih bujangan ini juga berharap pada tahun anggaran 2012 mendatang dinas bina marga dan pengairan (BMP) kabupaten Bengkalis mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan atau perbaikan turap di pantai Tanjung Lapin.
          Dikonfirmasi terpisah, kepala bidang pengairan dinas BMP Ali Rasyid, yang ditanya mengaku sudah mendapat kabar soal tersebut. Akan tetapi ujarnya, pada tahun 2011 ini tidak ada dialokasikan untuk pembangunan turap di Tanjung Lapin ataupun kecamatan Rupat Utara secara keseluruhan.
          “Mungkin untuk tahun 2012 bisalah kita usulkan untuk pembangunan turap di pantai Tanjung Lapin atau Tanjung Punak tersebut. Untuk kecamatan Rupat Utara proyek turap mayoritas didanai oleh APBN melalui Pemprov Riau, termasuk di pantai Tanjung lapin serta untuk tahun 2012 di pantai Teluk Rhu,”jelas Ali Rasyid, yang baru 6 bulan menjabat kabid pengairan itu. ( ed )

Proyek APBN - Turap Pantai Lapin Yang Sudah Hancur


Muatan tak Memadai Roro Tj Kapal-Dumai Diserbu Warga

Rupat – Bengkalis , Berita Patroli
          Beberapa hari jelang masuknya bulan suci Ramadhan, aktifitas masyarakat dari pulau Rupat ke kota Dumai semakin meningkat. Hal itu mengakibatkan keberadaan kapal ro-ro KMP Paray yang melayari rute Tanjung Kapal, kecamatan Rupat ke Dumai, pulang pergi (PP) diserbu warga.
          Dari pantauan dan informasi yang diperoleh, pada Sabtu dan Minggu (30-31/7) setiap kali penyeberangan ratusan kendaraan yang umumnya roda dua terlihat antri menggunakan jasa penyeberangan oleh KMP Paray tersebut. Kondisi kapal yang sempit dan kecil, membuat masyarakat harus antri, menunggu giliran penyeberangan.
          Anggota DPRD Bengkalis asal Rupat, Misliadi, saat dikonfirmasi Minggu (31/7) membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, kondisi KMP Paray tidak layak melayari rute Tanjung Kapal-Dumai, karena terlalu kecil, muatannya tidak memadai, hanya mampu menampung sekitar seratus kendaraan roda dua setiap kali penyeberangan.
          “Kita harapkan dinas perhubungan Bengkalis untuk menambah armada penyeberangan. Apalagi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang, aktifitas penyeberangan dipastikan akan sangat tinggi. Tidak ada salahnya kalau KMP Tasik Gemilang dioperasikan sementara dulu ke Rupat ini,”saran Misliadi.
          Disebutkannya lagi, KMP Paray dari sisi kenyamanan juga kurang memenuhi persyaratan. Misliadi berharap ada kebijakan dari Pemkab Bengkalis selama bulan puasa dan Idul Fitri nanti. “Sejak ada kapal ro-ro ini aktifitas masyarakat tinggi, mereka tidak lagi menggunakan kapal pompong kayu ke Dumai, tapi melalui jalan darat via kapal ro-ro,”tutup pria asli Tanjung Kapal, Rupat itu.
          Menyikapi hal tersebut, dalam beberapa kali kesempatan dinas perhubungan akan mengupayakan agar KMP Tasik gemilang yang notabene merupakan kapal Pemkab, beroperasi ke Rupat dan Dumai. Hanya saja sejauh ini KMP Tasik Gemilang belum melakukan docking, serta terganjal masalah izin pelayaran.
          “Rencananya KMP Tasik Gemilang akan kita operasikan nanti melayari rute Tanjung Kapal-Dumai PP. Tapi kapal itu sendiri sudah hampir dua tahun tidak docking, sehingga kita baru operasikan setelah dilaksanakan docking dan melengkapi dokumen pelayaran,”jelas Elfian Ramli, kepala dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika Kabupaten Bengkalis dalam beberapa kesempatan kepada wartawan.              ( ed )


KMP Paray yang tidak layak melayari rute Tanjung Kapal-Dumai


Dewan Segera Bahas KUA dan PPAS APBD-P

Bengkalis , Berita Patroli
             DPRD Bengkalis segera membahas rancangan KUA dan PPAS untuk APBD Perubahan 2011. Pembahasan akan dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat internal fraksi dan komisi sebelum nantinya melibatkan eksekutif.
“Draft nya memang sudah kita terima dan akan segera kita agendakan untuk dibahas. Pembahasan kita lakukan di tingkat internal fraksi dan komisi dulu,” ujar Ketua DPRD Bengkalis, Indra Gunawan kepada sejumlah wartawan, usai sidang Paripurna istimewa Hari Jadi Bengkalis ke-499, Jumat (29/7).
Agenda pembahasan RKUA dan PPAS akan dibicarakan di tingkat Banmus. Kalau tidak ada halangan pada bulan Agustus ini sudah bisa dibahas dan segera ditanda tangani.
“Setelah ini kita agenda reses, baru setelah itu kita mulai membahas RKUA dan PPAS. Harapan kita tentu bulan Agustus ini juga bisa ditandatangani MoU nya,” kata pria yang akrab disapa Eet ini seraya berujar, semakin cepat ditandatangani maka akan semakin baik. Pemkab telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran.
Sementara (KUA PPAS-P) tahun 2011 ke DPRD Bengkalis, Rabu (20/7). Nilai penambahan pada APBD Perubahan sebesar Rp.248.899.102.568,31, atau 7,21 persen dari sebelumnya hanya Rp.3.204.169.930.135,71 menjadi Rp. 3.453.069.032.704,02.
Adapun perubahan ini bersumber dari Pendapatan Daerah berupa penambahan dana perimbangan yang sebelumnya sebesar Rp.1.849.333.824.000,00 bertambah sebesar Rp.159.612.823.233,98 menjadi Rp.2.008.946.647.233,98.  Kemudian lain-lain pendapatan daerah yang sah bertambah sebesar Rp.46.544.516.160,00 dari sebelumnya sebesar Rp.101.892.300.600,00 menjadi Rp.148.436.816.760,00. Dari sisi penerimaan pembiayaan daerah (SILPA) bertambah sebesar Rp.42.741.763.174,33 dari semula sebesar Rp.1.111.903.305.535,71 menjadi Rp.1.154.645.068.710,04.
Beberapa hal yang menjadi prioritas pada perubahan adalah adanya penambahan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat sebesar Rp.12.694.875.000,00 dari awalnya Sebesar Rp.15.000.000.000,00 menjadi Rp.27.694.875.000,00 dan penyediaan Pelayanan Puskesmas Gratis bertambah sebesar Rp.4.118.390.000,00 dari Rp.7.462.857.600.00 menjadi Rp.11.581.247.600,00.
Pemkab juga mengalokasikan Alokasi Dana Desa (ADD) dari sebelumnya Rp.26.000.000.000,00 bertambah sebesar Rp89.500.000.000,00 menjadi Rp.115.500.000.000,00. Sedangkan Usaha Ekonomi Simpan Pinjam (UED-SP) atau Dana Usaha Desa bertambah sebesar Rp.51.000.000.000,00 menjadi Rp. 77.000.000.000,00 dari sebelumnya hanya sebesar  Rp.26.000.000.000,00.
( ed )


Indra Gunawan.Eng.SP.MH , Ketua DPRD Bengkalis


Bupati Larang Pengambilan Pasir Pantai


Bengkalis , Berita Patroli
           Bupati Bengkalis Ir.H.Herliyan Saleh.Msc melarang keras pengambilan pasir di kawasan pantai yang umumnya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal disekitar pantai. Sejumlah kawasan pantai, terutama yang memiliki pasir putih atau pasir kasar, menjadi sasaran masyarakat untuk keperluan pembangunan rumah.
          Bupati Bengkalis sendiri bersama sejumlah pejabat Bengkalis minggu lalu melihat secara langsung aktifitas masyarakat didesa Teluk Rhu kecamatan Rupat Utara mengambil pasir putih di kawasan pantai. Atas dasar itulah bupati meminta agar masyarakat yang berada di kawasan pesisir, khususnya di tepi pantai untuk tidak mengambil pasir laut.
          “kalau pasir di tepi pantai terus diambil untuk berbagai keperluan oleh masyarakat, tentu akan merusak kondisi serta struktur pantai itu sendiri. Dampaknya adalah kawasan itu akan dengan mudah dihantam abrasi dan korbannya masyarakat disekitar pantai itu sendiri,”ujar Herliyan.
           Demikian juga halnya dengan kondisi pasir putih di pantai Tanjung Lapin kecamatan Rupat Utara serta pantai Alohong kecamatan Rupat (Selatan) yang juga ditinjau Bupati pekan lalu. Akibat dari pengerukan pasir secara manual tersebut, struktur bibir pantai tidak lagi menjadi landai, melainkan berlobang-lobang akibat galian.
          Kepala dinas pertambangan dan energi (Distamben) kabupaten Bengkalis, Drs.H.Hermizon, Selasa (2/8) membenarkan adanya instruksi Bupati tersebut. Disampaikan Hermizon, ada peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar kebijakan Bupati melarang pengambilan atau galian pasir pantai oleh masyarakat ataupun pengusaha.
          “Ada undang-undang tahun 2001 tentang pelarangan pengerukan pasir pantai oleh seluruh lapisan masyarakat, Nomor Undang-Undangnya saya lupa. Tapi sampai sekarang aturan tersebut belum dicabut,”ungkap Hermizon, yang pernah menjabat kepala BKD dan Kadis pariwisata tersebut.
          Soal penggalian pasir pantai untuk berbagai kebutuhan masyarakat, ditegaskan Hermizon memang tidak dibenarkan sama sekali. Selama ini tambahnya, dikawasan pantai yang memiliki pasir, rata-rata digali oleh masyarakat ataupun kalangan usahawan, dan kedepan hal tersebut tidak dibenarkan lagi, tegasnya.  ( ed )

Drs.H.Hermizon , Kadis Distamben Kabupaten Bengkalis


Memasuki Ramadhan Harga Beras dan Daging Mulai Naik

Bengkalis , Berita Patroli
          Memasuki bulan suci Ramadhan 1432 hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok dan rumah tangga mulai merengsek naik, meskipun tidak terlalu signifikan. Diantara kebutuhan yang mengalami kenaikan harga adalah daging, beras, minyak goreng dan telur ayam.
           Pantauan langsung di sejumlah pasar dan kedai tradisional, Minggu (31/7) sejumlah ibu rumah tangga mulai mengeluhkan kenaikan harga tersebut. Seperti harga daging sapi, mengalami kenaikan mencapai Rp 5 ribu perkilonya, kemudian beras Rp 1.000 hingga Rp 1.500 perkilo dan telur ayam naik Rp 200 hingga Rp 400 perbutirnya.
          Salah seorang ibu rumah di Bengkalis, Dewi Emelinda, Minggu (31/7) menyebutkan bahwa kenaikan harga beras, daging, minyak goreng dan telur memang belum terlalu memberatkan. Akan tetapi ujarnya, dikhawatirkan kenaikan tersebut akan berlangsung terus menerus, khususnya menjelang lebaran Idul Fitri.
          “Menjelang Ramadhan ini harga-harga sejumlah kebutuhan sudah mulai naik. Hendaknya harga tersebut dapat ditahan pedagang jangan sampai naik lagi, tentunya melalui pengawasan pemerintah. Kalau terus merengsek naik setiap hari atau minggunya, masyarakat jelas akan dibuat kesulitan,”ujar Dewi mengingatkan.  
          Menanggapi hal tersebut kepala bidang perdagangan dalam negeri, dinas perindag kabupaten Bengkalis Alfakhrulrazy, kemarin mengakui kalau ada kenaikan sejumlah kebutuhan warga. Namun, kenaikan tidak terlalu mencolok dan masih diambang kewajaran.
          “Menghadapi hari-hari besar keagamaan, biasanya memang ada kenaikan harga ditingkat pedagang. Tapi kenaikan harga tersebut diupayakan ditekan tidak terlalu tinggi,”jelas Razy.
          Soal stok sembako selama Ramadhan, ia menjamin tidak ada masalah. Hal itu berdasarkan laporan serta data yang dikumpulkan dari para pedagang di pasar-pasar tradisional ataupun kedai-kedai runcit. ( ed )


DO APMS Habis Premium di Bengkalis Kosong

Bengkalis . Berita Patroli
             Stok bensin atau premium di sejumlah agen premium dan minyak solar (APMS) Pulau Bengkalis  kosong menyusul telah habisnya DO (Delivery order) atau jatah untuk bulan Juli. Hanya APMS Bumi  Laksamana Jaya (BLJ) yang masih ada stok sehingga antrean kendaraan tak dapat dihindarkan.
Demikian pula di kios-kios tepi jalan, sejak beberapa  hari lalu sudah tidak menjual premium. Pantauan langsung di APMS BLJ, Senin (1/8), ratusan kendaraan roda dua dan roda empat terpaksa harus rela antre berjam-jam sejak pagi untuk mendapatkan premium.
Sementara itu di APMS lainnya, seperti APMS Nurwati (Bengkalis), Hendri Sukamto dan Agus Surito di Bantan DO-nya telah habis. Arianto, salah seorang warga yang antre membeli bensin di APMS BLJ mengaku  sudah menunggu satu jam. Ia biasanya jarang membeli bensin di APMS, tapi di Pos APMS atau eceran.
“Pos APMS maupun kedai eceran, bensin sudah habis. Mau tak mau kita harus rela antre berjam-jam untuk mendapatkan minyak,” papar Arianto.
Di Bantan premium juga sulit didapat sejak seminggu terakhir. Terutama masyarakat yang tinggal jauh dari APMS mereka kesulitan membeli premium, dikarenakan di pos APMS maupun pedagang pengecer stok sudah tidak ada.
“APMS tidak membolehkan pembelian menggunakan jerigen.  Pos APMS maupun agen pengecer tidak punya stok minyak sehingga masyarakat yang tinggal jauh dari  APMS kesulitan mendapatkan bensin. Mau tak mau mereka harus antre berjam -jam, itupun waktu buka APMS dibatasi,” papar Sofyan, warga Bantan.
Kembali Normal
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis, Alfakhrurrazy, membenarkan bahwa DO atau jatah premiun untuk Bulan Juli sudah habis. Kecuali APMS  Bumi Laksamana Jaya karena kemarin masuk hanya satu tanki ukuran 5.000 liter.
“Kita telah ingatkan kepada APMS BLJ untuk menjaga stok yang ada sampai DO untuk bulan Agustus ditebus. APMS diingatkan untuk tidak melayani penjualan kepada Pos APMS maupun pedagang pengecer sampai DO kembali normal,” papar pria yang akrab disapa Razy.
Dijelaskan Razy, sejumlah APMS telah berangkat ke Pekanbaru untuk menebus DO bulan Agustus. Diperkirakan hari ini minyak bensin sudah masuk ke Pulau Bengkalis sehingga kekosongan stok di sejumlah APMS akan teratasi.
“Inya Allah besok (hari ini, red) stok premium kembali normal seperti semula. Sejumlah APMS telah berangkat ke Pekanbaru untuk menebus DO, kita perkirakan ada sekitar 10 tanki yang akan masuk besok,” ungkap Razy.
Diakui Razy, di akhir-akhir bulan memang agak rawan terjadi kelangkaan premium. Hal ini disebabkan di Pulau Bengkalis belum ada SPBU, baru ada APMS. Sesuai ketentuan Pertamina, setiap APMS DO-nya dijatah setiapnya bulannya.
Di samping itu, tambah Razy lagi, secara nasional ada kebijakan pengurangan penggunaan premium yang bersubsudi. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk hemat mengkonsumsi BBM dan tidak melakukan penimbunan.
Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh saat sidak ke APMS Bumi Laksamana Jaya, Senin (1/8), mengingatkan kepada Disperindag untuk melakukan pemantauan dan melakukan pengaturan terhadap APMS dalam pendistribusian premium kepada masyarakat.
“Jangan sampai stok minyak kosong. Untuk itu tolong diatur bagaiman pendistribusiannya. Kalau ada agen yang nakal atau ada pihak-pihak yang menimbun silakan tindak,” tegas Bupati. ( ed )

Salah satu APMS di Pulau Bengkalis Yang Menjual Pakai Drum