Selamat Datang Di Blogspot Berita Patroli Bengkalis

Senin, 04 April 2011

PROYEK AIR BERSIH DI RUPAT UTARA DIPERTANYAKAN ADA APA DENGANMU…??


Bengkalis, Berita Patroli

Ada yang terlihat aneh dan menimbulkan pertanyaan pada pelaksanaan proyek pembangunan prasarana dan sarana air bersih perkotaan di Desa Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara pada tahun anggaran 2010 lalu.
Paket proyek di Dinas Cipta Karya dan Pengairan Bengkalis senilai 2 milyar lebih tersebut katanya “sudah” selesai dilaksanakan namun kenyataannya sampai akhir masa kontraknya hanya dibayar setengah atau 50% dari nilai proyek. Selain itu kejanggalan lain juga terlihat dalam proses penyelesaian permasalahan itu sendiri dimana kekurangan pembayaran tersebut kemudian dianggap sebagai hutang kepada pihak ketiga dan pembayarannya kemudian dibebankan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis di Tahun Anggaran 2011 ini. Tentu saja hal tersebut tidak bisa dibenarkan begitu saja karena bisa dianggap sudah melanggar ketentuan yang sudah diatur dalam kesepakatan seperti yang tertera dalam dokumen kontrak.
Pantauan tim investigasi Berita Patroli di lapangan proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Rapi Tirta Treatmindo dan berdasarkan informasi dari sumber yang layak dipercaya dan beberapa orang saksi mengatakan pelaksanaan phisik pekerjaan proyek sarana air bersih tersebut masih dikerjakan sampai minggu pertama bulan Januari dan baru selesai pada bulan Februari 2011.
Lutfi Hendra Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) pada kegiatan tersebut ketika dikonfirmasi Berita Patroli mengatakan bahwa pekerjaan tersebut telah selesai 100% namun saat ditanya mengapa hanya di bayar 50% Lufti berkilah bahwa sampai batas akhir tahun anggaran ada kwitansi yang belum di tanda tangani oleh bendahara pengeluaran sehingga secara administrasi tidak dapat di cairkan di bagian keuangan Pemkab Bengkalis.
Ditanyakan mengapa kwitansi tersebut tidak di tanda tangani Lufti mengatakan tidak mengetahuinya karena menurut Lufti dirinya merasa sudah menunaikan tanggung jawabnya selaku PPTK jadi permasalahan administrasi seperti itu bukanlah menjadi urusannya. Hal senada juga disampaikan oleh H.Asrizal, ST yang menjabat Kuasa Pengguna Anggaran pada proyek tersebut. Menurut Asrizal terhambatnya proses pencairan 100% untuk pembayaran pekerjaan tersebut adalah karena bendahara pengeluaran tidak ada ditempat sehingga kwitansi pembayaran tidak ditanda tangani oleh bendahara pengeluaran. Sayangnya baik Lufti hendra maupun Asrizal tidak dapat memberikan penjelasan tentang acuan apa yang dipakai untuk membuat kebijakan yang menetapkan sisa pembayaran itu menjadi hutang kepada pihak ketiga.
Zulham, Bendahara Pengeluaran Dinas Cipta Karya dan Pengairan pada saat itu yang dikonfirmasi membantah keras jika dirinya tidak berada di tempat. Menurut Zulham sampai akhir tahun anggaran tetap stand by karena memang saat itu banyak perwakilan perusahaan yang datang guna pencairan termin proyek jadi rasanya mustahil jika dia dikatakan tidak ada di tempat. Bahkan menurut Zulham terkait administrasi pembayaran untuk proyek tersebut Zulham sudah mempertanyakan kepada pengurus yang mewakili PT. Rapi untuk segera mengajukan dokumen administrasi namun sampai akhir tahun anggaran yakni tanggal 31 Desember tidak ada satu orang pun dari perwakilan PT. Rapi Tirta Treatmindo yang datang untuk mengajukan termin dan baru pada tanggal 3 Januari Zulham ditemui oleh seorang yang mengaku wakil dari PT. Rapi dan diminta untuk menanda tangani kwitansi pembayaran namun permintaan tersebut ditolaknya. Kontraktor pelaksana pada proyek tersebut yaitu PT. Rapi Tirta Treatmindo yang beralamat di Komp. Grogol Permai Blok B-45 Jakarta sampai berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (Agus)



PENGURUS PMI KECAMATAN SE-BENGKALIS PERIODE 2010-2015 DI KUKUHKAN


Bengkalis, berita patroli



          Wakil Bupati Bengkalis Drs. Suayatno, bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut kemarin melantik setidaknya 56 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan se- Kabupaten Bengkalis periode 2010-2015. Selain pengukuhan dan pelantikan pengurus PMI dalam kesempatan acara tersebut sekaligus penyerahan penghargaan kepada 22 orang relawan yang telah mendonorkan darah lebih dari 10 kali. Hadir pada acara tersebut Sekda Bengkalis H. Asmaran Hasan, Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan, Sekretaris PMI Provinsi Riau Hendro Eko Karso serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis.



          Wakil Bupati Bengkalis yang juga merupakan pelindung PMI Kabupaten Bengkalis dalam sambutan mengatakan keberadaan PMI di tengah masyarakat telah diakui dan bahkan mendapat tanggapan yang baik di Dunia Internasional. Peran dan kiprah PMI selama ini sudah terbukti memberikan dampak positif terhadap kegiatan kemanusiaan. Dalam kesempatan itu wabup berharap para pengurus PMI yang baru saja di lantik dapat memberikan pelayanan terbaik dan terjangkau agar dapat di rasakan langsung oleh masyarakat. Dengan di lantiknya pengurus PMI Kecamatan se- Bengkalis merupakan langkah yang dapat membangkitkan gairah organisasi PMI di Kabupaten Bengkalis.



          Sementara itu ketua PMI Bengkalis, H. Usman Effendi dalam sambutan mengungkapkan akan selalu berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat  melalui kegitan-kegiatan yang di koordinasikan dengan semua pihak seperti upaya untuk memenuhi permintaan darah bagi para pasien yang memerlukan dan semakin hari semakin meningkat jumlah permintaannya. Untuk itu kata usman PMI Kabupaten Bengkalis dalam waktu dekat akan segera mengktifkan kantor baru yang berada di RSUD Bengkalis dan sekaligus mengoperasikan alat bank darah yang telah di siapkan pada 2010 Lalu. Sedangkan upaya peningkatan SDM bagi relawan PMI Bengkalis akan mengirimkan dua orang murid untuk di sekolahkan di jogjakarta. ( Agus )


WABUP SUAYATNO BUKA MTQ KECAMATAN BENGKALIS


Bengkalis, Berita Patroli

          Wakil Bupati Bengkalis Drs. Suayatno secara langsung membuka Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kecamatan Bengkalis tahun 2011/1432 H. Musyabaqah yang melombakan sedikitnya 9 cabang lomba tersebut dikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari qori dan qoriah utusan dari 20 Desa se kecamatan Bengkalis. Hj Maria Ulfa yg merupakan salah seorang qoriah tingkat nasional turut hadir dalam rangka memeriahkan pembukaan lomba seni membaca Al-Qur’an tersebut. Tampak hadir di acara MTQ yang dilaksanakan di halaman kantor camat Bengkalis tersebut sejumlah pejabat dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta sejumlah tamu undangan. Meskipun diwarnai hujan gerimis acara pembukaan MTQ yang didahului dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Hj. Maria Ulfa dan dilanjutkan dengan persembahan kompang dan tarian islami oleh anak - anak tersebut berjalan cukup meriah.

Wakil Bupati Suayatno dalam penyampaian kata sambutannya mengatakan Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat islam dan ajang MTQ diharapkan dapat menjadi ajang untuk membangun semangat kebersamaan dalam menyebarkan syariat islam. Dikatakan Wabup Suayatno MTQ bukan hanya sebatas lomba membaca ayat ayat Al-Qur’an saja, namun yang lebih penting adalah mengamalkan kandungan isi Al-Qur’an dalam kehidupan untuk mencapai tatanan kehidupan yang harmonis dan damai sesuai dengan cara - cara islami. Dalam kesempatan itu Wabup Suayatno berharap kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh agama dan ulama untuk terus membimbing dan membina umat agar terhindar dari segala perbuatan yang melanggar norma norma agama. 

Camat Bengkalis H. Hasan Basri dalam sambutannya mengucapkan rasa syukurnya dan tak lupa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya MTQ tingkat Kecamatan tersebut. Sementara itu Ketua Panitia Reza Noverindra dalam laporannya menyampaikan jadwal kegiatan MTQ dari tanggal 28 maret hingga 4 april 2011. serangkaian kegiatan dipersiapkan dalam rangka memeriahkan MTQ tingkat Kecamatan Bengkalis tersebut . (Agus)



KNPI BENGKALIS TERIMA PENGHARGAAN

Bengkalis, Berita Patroli
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bengkalis menerima penghargaan ”The prominen Figure of Indonesia Development Golden Award 2011. Penghargaan tersebut diterima oleh Sekretaris KNPI Kabupaten Bengkalis M. Fachrurozi alias agam pada acara Award Night yang diselenggarakan oleh Yayasan Anugeraha Prestasi Insani di Mirana Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
Sekretaris KNPI Bengkalis M. Fachrurozy yang biasa disama Agam kepada Berita Patroli mengatakan KNPI Bengkalis dipilih sebagai satu-satunya organisasi KNPI se-Indonesia karena komitmen KNPI Bengkalis terhadap pembangunan SDM di bidang kepemudaan. Ketua KNPI Bengkalis, Zulfahmi sendiri juga meraih penghargaan The Prominent Figure of Parliament Award. Karena penyerahannya di Jakarta dan Ketua berhalangan untuk menghadirinya maka dia yang ditunjuk untuk mewakili Ketua KNPI Bengkalis dalam menerima penghargaan tersebut,kata Agam
Lebih lanjut Agam berharap dengan prestasi yang diraih KNPI Bengkalis dan Ketua KNPI Bengkalis itu akan menjadi motivasi bagi kader-kader KNPI untuk terus memberikan yang terbaik bagi pemuda di Bengkalis. KNPI Bewngkalis sudah membuat program kepemudaan kedepan dan dalam waktu dekat akan mengadakan Jambore Pemuda se-Riau dan Kemah Bhakti di Pulau Rupat. Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. (Agus)


KETUA LSM-PP NILAI KADES SENGGORO SALAHI ATURAN

Bengkalis, berita Patroli



          Tindakan Kades Senggoro Zulnasri yang menyimpan atau menggunakan Dana ADD yang sudah di alokasikan untuk dana santunan kepada anak yatim pada tahun 2010 lalu yang ”katanya” untuk dikembangkan sudah menyalahi aturan, kata Edy Sabara Ketua LSM Peduli Pembangunan.

Dikatakan Edy apapun alasannya dana tersebut sudah harus disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Menurut Edy dana santunan yang ditujukan untuk meringankan penderitaan anak yatim piatu melalui anggaran ADD tersebut seharusnya diberikan langsung kepada yang berhak menerimanya jadi bukan untuk disimpan apalagi digunakan untuk keperluan lain dengan alasan dikembangkan ataupun alasan lain. Kalau dana yang untuk dikembangkan atau untuk menambah pendapatan asli desa kan sudah ada pos anggarannya jadi mengapa harus menggunakan dana yang menjadi hak anak yatim, tanya Edy.

Pantauan Berita Patroli dilapangan dari 50 juta anggaran yang telah dicairkan melaui dana ADD Desa Senggoro baru sekitar 15 juta yang telah disalurkan kepada anak-anak yatim melalui LKMD Desa Senggoro. Informasi yang beredar saat ini sisa dana sebanyak 35 juta lagi telah di serahkan kepada seorang pengusaha yang ”katanya” untuk dikembangkan.

Kades Senggoro Zulnasri yang dikonfirmasi Berita Patroli mengaku sisa dana sebanyak 35 juta tersebut masih di simpan oleh bendahara desa. Saat ditanya mengapa dana tersebut belum disalurkan Kades Zulnasri berkilah bahwa belum mendapat petunjuk yang jelas tentang tata cara penyaluran dana anak yatim karena menurutnya jika mengacu pada peraturan bupati yang dipegangnya dana tersebut bukan untuk dibagi-bagikan begitu saja.

Menanggapi hal tersebut Ketua LSM-PP Edy Sabara menilai Kades Senggoro tidak kompeten dan terlalu memandai-mandai. Sebagai Kepala Desa seharusnya Zulnasri tidak membuat kebijakan diluar kewenangannya. Dengan tidak menyalurkan dana tersebut bisa saja akhirnya masyarakat menjadi curiga dan menilai ada niat tidak baik terhadap dana tersebut. (Agus)





KANTOR BUPATI BENGKALIS DITEROR BOM???

Berita Patroli, Bengkalis

Sebuah paket mencurigakan ditemukan di samping tangga masuk Kantor Bupati Bengkalis. Tak ada yang mengetahui pemilik bungkusan tersebut. Kecurigaan pun muncul karena paket berupa termos berwarna hijau yang tergantung dengan kondisi bagian tutupnya di lakban tersebut ditempeli alamat pengiriman yang ditujukan ke Dinas Kesehatan di Pekanbaru.
Pegawai di kantor bupati pun lalu mengira paket tersebut adalah bom mengingat beberapa kasus teror bom yang terjadi akhir – akhir ini dilakukan dengan cara pengiriman paket. Alamat tujuannya ke Pekanbaru tapi mengapa kiriman paket itu bisa berada di kantor bupati Bengkalis, begitu pertanyaan yang muncul diantara para pegawai yang ada diruangan kantor bupati Karena tak seorangpun berani membuka dan memindahkan paket termos mencurigakan tersebut akhirnya Satpol PP berinisiatif menghubungi pihak kepolisisan.
Dalam waktu yang tak terlalu lama dua orang anggota Kepolisisan dari Mapolres Bengkalis datang kelokasi. Sementara itu situasi di kantor bupati semakin ramai dan polisipun tak mau ambil resiko sehingga paket tersebut dibiarkan saja. Karena Alamat yang ditujukan adalah Dinas Kesehatan maka polisipun menghubungi Dinas kesehatan Bengkalis untuk menanyakan serta menyelidiki keberadaan paket mencurigakan yang ditemukan tersebut. Dari keterangan dan ciri-ciri yang digambarkan pihak kepolisian , pihak Dinas Kesehatan Bengkalis lalu teringat bahwa barusan ada pegawai puskesmas dari Kecamatan Bukit Batu yang mengambil vaksin untuk dibawa ke Sungai Pakning. Karena paket yang diambil sama seperti yang digambarkan polisi maka pihak Dinas Kesehatan diminta untuk mementyuruh orang yang meletakkan paket tersebut untuk mengambilnya kembali. Tak lama berselang seorang perempuan perpakaian PNS datang dan langsung mengambil paket termos seraya mengatakan isinya adalah vaksin.
Kepada polisi yang mengiterogasinya perempuan yang diketahui bernama Negawati tersebut menjelaskan dirinya sengaja meletakkan paket termos di sana agar tidak terkena sinar matahari karena isinya vaksin yang akan dibawa ke Sungai Pakning untuk keperluan Puskesmas. Sebelum ke Pakning Negawati yang bekerja di Puskesmas itu ada urusan di kantor bupati. Merasa tak enak menenteng-nenteng termos lalu tersebut diletakkan disana.
(Agus)