Selamat Datang Di Blogspot Berita Patroli Bengkalis

Senin, 04 April 2011

KANTOR BUPATI BENGKALIS DITEROR BOM???

Berita Patroli, Bengkalis

Sebuah paket mencurigakan ditemukan di samping tangga masuk Kantor Bupati Bengkalis. Tak ada yang mengetahui pemilik bungkusan tersebut. Kecurigaan pun muncul karena paket berupa termos berwarna hijau yang tergantung dengan kondisi bagian tutupnya di lakban tersebut ditempeli alamat pengiriman yang ditujukan ke Dinas Kesehatan di Pekanbaru.
Pegawai di kantor bupati pun lalu mengira paket tersebut adalah bom mengingat beberapa kasus teror bom yang terjadi akhir – akhir ini dilakukan dengan cara pengiriman paket. Alamat tujuannya ke Pekanbaru tapi mengapa kiriman paket itu bisa berada di kantor bupati Bengkalis, begitu pertanyaan yang muncul diantara para pegawai yang ada diruangan kantor bupati Karena tak seorangpun berani membuka dan memindahkan paket termos mencurigakan tersebut akhirnya Satpol PP berinisiatif menghubungi pihak kepolisisan.
Dalam waktu yang tak terlalu lama dua orang anggota Kepolisisan dari Mapolres Bengkalis datang kelokasi. Sementara itu situasi di kantor bupati semakin ramai dan polisipun tak mau ambil resiko sehingga paket tersebut dibiarkan saja. Karena Alamat yang ditujukan adalah Dinas Kesehatan maka polisipun menghubungi Dinas kesehatan Bengkalis untuk menanyakan serta menyelidiki keberadaan paket mencurigakan yang ditemukan tersebut. Dari keterangan dan ciri-ciri yang digambarkan pihak kepolisian , pihak Dinas Kesehatan Bengkalis lalu teringat bahwa barusan ada pegawai puskesmas dari Kecamatan Bukit Batu yang mengambil vaksin untuk dibawa ke Sungai Pakning. Karena paket yang diambil sama seperti yang digambarkan polisi maka pihak Dinas Kesehatan diminta untuk mementyuruh orang yang meletakkan paket tersebut untuk mengambilnya kembali. Tak lama berselang seorang perempuan perpakaian PNS datang dan langsung mengambil paket termos seraya mengatakan isinya adalah vaksin.
Kepada polisi yang mengiterogasinya perempuan yang diketahui bernama Negawati tersebut menjelaskan dirinya sengaja meletakkan paket termos di sana agar tidak terkena sinar matahari karena isinya vaksin yang akan dibawa ke Sungai Pakning untuk keperluan Puskesmas. Sebelum ke Pakning Negawati yang bekerja di Puskesmas itu ada urusan di kantor bupati. Merasa tak enak menenteng-nenteng termos lalu tersebut diletakkan disana.
(Agus)


0 komentar:

Posting Komentar