Honor Guru Madrasyah Kemenag Jangan Lepas Tangan

Bengkalis , Berita Patroli

Persoalan honor guru Madrasyah yang berada dibawah lingkungan kementerian agama (Kemenag) sudah selesai dibayarkan oleh Pemkab Bengkalis untuk lima bulan pertama. Hanya saja sejauh ini tanggungjawab yang seharusnya dipikul Kemenag, ditanggung Pemkab dan kemenag terkesan lepas tangan soal guru Madrasyah.

”Persoalan honor guru Madrasyah ini tidak bisa dipikul sendiri oleh Pemkab Bengkalis, harus ada sharing budget antara Kemenag dengan Pemkab Bengkalis. Sudah jelas keberadaan guru Madrasyah itu dibawah Kemenag, dimana Pemkab Bengkalis hanya bersifat membantu untuk memajukan dunia pendidikan di Bengkalis ini, akhirnya Kemenag lepas tangan soal kesejahteraan mereka,”papar Edy Sabara, ketua LSM Peduli Pembangunan (LSM-PP) Bengkalis, Minggu (12/6).

Ia juga mempertanyakan sikap Kemenag soal guru-guru honor Madrasyah yang setiap tahun resah soal honor mereka. Dikatakan Edy, seharusnya Kemenag berterima kasih kepada Pemkab Bengkalis bukan malah cuci tangan soal keberadaan serta status guru Madrasyah tersebut.

”Anehnya pada saat menggelar demonstrasi beberapa waktu lalu, guru Madrasyah itu meminta kejelasan status mereka kepada Pemkab, padahal mereka berada dibawah Kemenag. Ada lima hal yang dalam pelaksanaan otonomi daerah tidak diberikan kewenangan kepada pemerintah daerah, salah satunya adalah soal agama,berarti itu menjadi tanggungjawab kemenag, bukan pemkab,”ungkap Edy lagi.

Anggaran Terbatas

Disisi lain, kepala kantor kementerian agama kabupaten Bengkalis melalui Kabag Tata Usaha, Abdul Munir memberikan alasan bahwa Kementerian agama memiliki keterbatasan anggaran soal honor guru Madrasyah tersebut. Ia menyebutkan bahwa izin pendirian Madrasyah atau sekolah agama memang menjadi tanggungjawab pihaknya, tapi kontras dengan ketersediaan anggaran.

”Penganggaran honor guru Madrasyah itu sudah menjadi program dari pemkab Bengkalis untuk memajukan dunia pendidikan. Kami hanya sebatas koordinasi, dan soal honor mereka memang anggaran kami sangat terbatas. Untuk itu kami sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Bengkalis yang sangat besar kepada guru Madrasyah,”terang Munir, tanpa memberikan solusi kongkrit soal sikap Kementerian agama.(iran)

Edy Sabara Ketua LSM Peduli Pembangunan

No comments