Selasa, Juli 19, 2011
12
Bengkalis , Berita Patroli
Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis menilai peredaran Narkoba di Kabupaten Bengkalis saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, terutama dikalangan pelajar anak sekolah maupun masyarakat dan untuk itu perlu pencegahan secara dini dengan pendekatan secara perpentif.“Peredaran Narkoba saat ini di Kabupaten Bengkalis saya nilai sudah seperti lampu merah, hal tersebut berdasarkan banyaknya kasus yang ditangani oleh pihak kejaksaan dan Polres Bengkalis dan diharapkan semua elemen masyarakat agar bisa saling membantu dalam memberantas peredaran Narkoba tersebut,” ujar Ketua BNK Bengkalis Drs.H. Suayatno kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya kemaren.Dikatakan Suayatno untuk pemberantasan narkoba BNK Bengkalis telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, BNK Propinsi dan
Badan Narkotika Nasional (BNN) yang akan membuat rancangan dan program
untuk pencegahan yang nanti akan melibatkan instansi terkait.
Badan Narkotika Nasional (BNN) yang akan membuat rancangan dan program
untuk pencegahan yang nanti akan melibatkan instansi terkait.
“Selain berkoordinasi kita juga telah membuat sosialisasi dengan
memasang baleho terhadap bahaya narkoba,” jelas Suayatno yang juga
Wakil Bupati Bengkalis.
Ditambahkan Suayatno lagi kita akan membuat kelompok kerja yang akan dibagi empat titik yakni titik pertama Duri dan Pinggir, kedua Rupat dan Rupat
Utara, Ketiga Bengkalis dan Bantan serta titik ke empat yaitu Bukit Batu dan
Siak Kecil.
memasang baleho terhadap bahaya narkoba,” jelas Suayatno yang juga
Wakil Bupati Bengkalis.
Ditambahkan Suayatno lagi kita akan membuat kelompok kerja yang akan dibagi empat titik yakni titik pertama Duri dan Pinggir, kedua Rupat dan Rupat
Utara, Ketiga Bengkalis dan Bantan serta titik ke empat yaitu Bukit Batu dan
Siak Kecil.
“Kelompok kerja ini nantinya akan melakukan evaluasi di empat titik
tersebut dan sasaran pada umumnya pelajar sekolah,” papar Suayatno.
tersebut dan sasaran pada umumnya pelajar sekolah,” papar Suayatno.
Tetapi yang masih menjadi kendala saat ini BNK Bengkalis belum
memiliki gedung dan fasilitas tersendiri dan panti
rehabilitasi terhadap pemakai narkoba. karena BNN belum
memberikan rekomendasi dan izin untuk membentuk BNN di setiap daerah.
memiliki gedung dan fasilitas tersendiri dan panti
rehabilitasi terhadap pemakai narkoba. karena BNN belum
memberikan rekomendasi dan izin untuk membentuk BNN di setiap daerah.
“Saat ini BNN sudah membentuk instansi vertical di Pekanbaru,
Kuansing, sedangkan untuk Kabupaten Bengkalis sendiri belum mendapat izin dan
masih memakai struktur yang lama,” kata Suayatno mengakhiri.
Kuansing, sedangkan untuk Kabupaten Bengkalis sendiri belum mendapat izin dan
masih memakai struktur yang lama,” kata Suayatno mengakhiri.
( nazry )
0 komentar:
Posting Komentar