Selamat Datang Di Blogspot Berita Patroli Bengkalis

Selasa, 22 Maret 2011

LSM – PP MINTA JEMBATAN SELAT MORONG DI BONGKAR


Bengkalis, Berita Patroli Ketua LSM Peduli Pembangunan (LSM-PP) Edy sabara meminta pihak yang berwenang untuk segera membongkar Jembatan Selat Morong. Pasalnya menurut Edy jembatan tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai bestek. Dikatakan Edy selama dalam pengerjaan proyek tersebut Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bengkalis selaku pengguna anggaran kurang serius dalam pengawasan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut bahkan terkesan tutup mata. Banyaknya penyimpangan yang dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana pada waktu itu tidak pernah diperhatikan oleh Ir.Sukirno selaku PPTK dari Dinas Bina Marga. Dikatakan Edy penyimpangan pada proyek tersebut terletak pada tanah timbunan yang digunakan untuk menimbun jalan oprate di kedua sisi jembatan. Menurut Edy sesuai RAB seharusnya tanah timbun yang digunakan adalah tanah urug pilihan yang di datangkan dari luar namun faktanya dilapangan kontraktor pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut pada tahun 2009 lalu menggunakan tanah timbunan lokal yang berasal dari sekitar lokasi proyek. Informasi yang berhasil dihimpun Berita Patroli tanah lokal yang digunakan dibeli dari masyarakat sekitar lokasi pembangunan jembatan seharga Rp.80.000 perkubik. Menurut keterangan masyarakat sekitar lokasi memang ada sekitar 150 kubik tanah urug base C yang digunakan untuk menutupi bagian atas jalan. Namun menurut Edy hal itu sudah merupakan tindakan curang karena sudah mengurangi bobot pekerjaan. Setau Saya tanah Base yang digunakan itu dibeli dari Kades Pangkalan Nyirih Hasyim AR dan ditimbun pada malam hari untuk mengelabui masyarakat. Kata Edy Lebih lanjut Edy mengatakan penyimpangan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana proyek tersebut harus segera ditindak lanjuti karena akan berakibat fatal terhadap kekuatan oprate jembatan yang nantinya akan dilewati kendaraan yang melintasi jembatan yang selat morong. Pantauan koran ini dilapangan proyek tersebut dilaksanakan selama 4 kali tahun anggaran dan dikerjakan oleh kontraktor yang sama yaitu Achmad Tharmizi.SE alias DEDEK yang memakai bendera PT. Sumija Cipta Beton Konstruktama. Dari sumber yang layak dipercaya DEDEK dikabarkan adalah seorang PNS yang menjabat sebagai Kepala Seksi di Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Riau, Pekan baru . Hal ini tentu sangat mengherankan bagaimana Perusahaan tersebut bisa menang sampai empat kali tahun anggaran dan yang lebih mencengangkan perusahaan itu di bawa oleh DEDEK yang notabene adalah seorang PNS. (Agus)


0 komentar:

Posting Komentar